"Inisiatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mengadakan sekolah calon kepala daerah patut diapresiasi," kata Firman di Jakarta, Minggu (28/6/2015).
Menurut dia, ada tiga hal kenapa gagasan tersebut patut diapresiasi. Pertama, sebagai upaya memperkuat kapasitas personal calon kepala daerah dari sisi kompetensi dan integritas calon sehingga mampu bersaing dalam pilkada sekaligus memiliki kesiapan untuk mengelola pemerintahan apabila terpilih menjadi kepala daerah.
"Kedua, membantu calon kepala daerah untuk merumuskan visi, misi serta tawaran kebijakan yang prorakyat dengan mengacu pada ideologi partai sehingga ideologi partai akan tergambarkan dalam visi, misi serta program yang diusung para kader PDI-P yang akan bertarung dalam pilkada," paparnya.
Ketiga, lanjut dia, konsolidasi partai untuk membangun strategi pemenangan sehingga dukungan mesin partai dalam menghadapi pilkada dapat dioptimalkan.
"Dengan demikian, sekolah calon kepala daerah akan memberikan kontribusi positif terhadap tampilnya calon-calon kepala daerah yang berkualitas sekaligus menegaskan arah perjuangan PDI-P dalam membangun daerah," tuturnya.
Seperti diketahui, PDI-P secara resmi telah membuka sekolah partai untuk calon kepala daerah angkatan pertama, yang akan mengikuti pilkada serentak pada akhir tahun ini. Acara pembukaan itu dilakukan di Gedung DPP PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dengan dihadiri ratusan kader dan calon kepala daerah, Minggu.
Saat berbicara di hadapan peserta sekolah partai itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan para calon kepala daerah yang maju ke pilkada serentak untuk benar-benar bekerja keras. Diharapkan para calon kepala daerah tak sekadar memanfaatkan PDIP sebagai kendaraan politik.
"Kami hanya merekomendasikan, kalian lah para calon yang harus berjuang mati-matian. Partai akan mendorong dengan menggerakkan seluruh lapangan yang bisa kami lakukan," kata Megawati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.