Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Amien Rais soal KMP yang Goyah karena Bagi-bagi Kursi

Kompas.com - 19/06/2015, 20:15 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais  menceritakan Koalisi Merah Putih yang sempat goyah karena ribut soal bagi-bagi kursi. Cerita itu disampaikan Amien Rais saat berceramah di acara buka puasa bersama Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di kediaman politisi senior Partai Golkar, Akbar Tandjung, Jumat (19/6/2015).

"Waktu KMP sedang solid-solidnya, ada partai, dua partai yang mendapat selisih satu suara (dalam pemilu)," kata Amien mengawali ceritanya.

Amien enggan menyebut dua partai yang dia maksud. Namun, perbedaan satu suara tersebut, kata dia, membawa perdebatan yang cukup panjang dalam pembagian kursi pimpinan DPR dan MPR.

Partai yang memiliki suara lebih ingin mendapat dua kursi. Partai yang memiliki satu suara di bawahnya juga enggan mengalah dan setidaknya harus mendapatkan satu kursi. Padahal, sisa kursi yang bisa dibagi saat itu hanya dua.

"Golkar, PAN, dan lainnya sudah dapat. Yang dua ini mestinya satu-satu," ucap Amien.

Parpol yang memiliki satu suara lebih sedikit pun, kata Amien, akhirnya tidak mendapatkan jabatan di DPR dan MPR. Parpol tersebut mengajukan protesnya.

"Yang kurang mengatakan, 'Partai saya bisa pecah loh. Saya jual murah partai saya'. Gara-gara ini, KMP jadi goyah," kata dia.

Jika melihat kembali pemilihan pimpinan DPR dan MPR yag lalu, semua parpol yang ada di KMP mendapatkan kursi, kecuali Partai Persatuan Pembangunan. Ketua DPR adalah Setya Novanto (Golkar) dengan wakilnya Fadli Zon (Gerindra), Fahri Hamzah (PKS), Taufik Kurniawan (PAN), dan Agus Hermanto (Demokrat).

Adapun Ketua MPR adalah Zulkifli Hasan (PAN), Mahyudin (Golkar), EE Mangindaan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (PKS), dan Oesman Sapta (DPD).

PPP pun akhirnya pecah antara kubu Romahurmuziy dan kubu Djan Faridz. Kubu Djan tetap bersama KMP, sementara kubu Romahurmuziy memutuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat sebagai parpol pendukung pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com