JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berpesan agar sahur on the road atau sahur di jalan selama Ramadhan digelar dengan tertib. Ia juga mengingatkan agar makanan yang dibagi-bagikan tetap terjaga secara kualitas.
"Tentu dalam rangka bermaksud baik menyantuni kalangan yang kurang mampu itu, digelar sahur on the road. Namun, kualitas makanannya harus diperhatikan karena ada juga yang sudah basi atau kedaluwarsa, timbulkan penyakit," kata Lukman di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (17/5/2015).
Di samping itu, Lukman berharap agar kegiatan sahur on the road yang digelar nantinya tidak mengganggu arus lalu lintas. Harus ada niat baik bersama agar kegiatan ini tidak mengurangi kesucian bulan Ramadhan.
Lukman juga yakin, penyelenggaraan sahur on the road akan tertib sesuai dengan aturan. Mengenai kemungkinan organisasi kemasyarakatan (ormas) menggelar penertiban (sweeping) selama Ramadhan, Kemenag menyerahkan masalah ini kepada aparat penegak hukum.
"Ya, tentu Kemenag tidak dalam posisi menyikapi hal-hal seperti ini. Kami sebatas mengimbau. Kalau mengganggu ketertiban umum, tentu (itu wewenang) aparat yang berwenang," sambung Lukman.
Kendati demikian, Lukman juga optimistis bahwa ormas Islam semakin matang dari tahun ke tahun. Ia yakin, mereka bisa menjaga kesucian Ramadhan.
Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti sebelumnya mengimbau agar tidak ada aksi ricuh berupa sweeping selama bulan suci Ramadhan. Menurut dia, Polri tak akan segan menindak setiap pelaku sweeping. (Baca: Polri Tindak Tegas Ormas yang Gelar "Sweeping" Saat Ramadhan)
Selama Ramadhan, kata Badrodin, ada kecenderungan peningkatan aktivitas masyarakat. Peningkatan aktivitas tersebut menjadi salah satu pemicu meningkatnya kerawanan, seperti aksi pencurian atau tindak kejahatan di jalan.
Di samping itu, berbagai kerawanan lain, seperti petasan atau peredaran makanan kedaluwarsa, juga menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Ia memastikan bahwa aparat kepolisian akan bekerja maksimal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.