Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Romy Ingin PPP "Gencatan Senjata" seperti Golkar demi Pilkada

Kompas.com - 26/05/2015, 12:15 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakil Sekjen Partai Persatuan Pembangunan hasil Munas Surabaya, Hasrul Azwar, mengapresiasi Partai Golkar yang berhasil melakukan islah, walau hanya untuk pendaftaran pemilihan kepala daerah serentak. Dia ingin agar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga melakukan islah.

"PPP yang berlandaskan agama Islam, amar makruf nahi mungkar, menciptakan kader akhlakul karimah, belum ada tanda-tanda 'gencatan senjata'. Jangankan untuk islah, 'gencatan senjata' saja tidak ada tanda-tandanya," kata Hasrul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/5/2015).

Hazrul berharap islah terbatas Golkar ini dapat menjadi momentum bagi dua kubu di PPP untuk bersatu. Ketua Umum PPP hasil Munas Surabaya, Romahurmuziy, dan Ketua Umum PPP hasil Munas Jakarta, Djan Faridz, kata dia, harus segera bertemu untuk membicarakan islah jelang pilkada ini.

"Seharusnya partai berlandaskan Islam lebih dulu islah dari Golkar. Dalam Islam tidak dibenarkan memelihara konflik yang merugikan. Konflik dan beda pendapat itu ada dalam ajaran Islam, tetapi tidak merugikan dan bisa diselesaikan dengan cepat," ujarnya.

Jika PPP tidak ada upaya untuk islah atau alternatif lain untuk menyelesaikan konflik, Hazrul khawatir, PPP tergusur dan tidak ikut pilkada. Sebab, tidak ada payung hukum yang mengelola partai berkonflik dalam Undang-Undang Pilkada atau UU tentang partai politik.

"UU melegitimasi, yang legal itu cuma satu. Saya berharap, kedua pihak tumbuh kesadaran untuk islah, minimal menyongsong pilkada ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com