Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Dianggap Genit Mainkan Politik Dua Kaki

Kompas.com - 07/05/2015, 10:21 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Partai Amanat Nasional dinilai tengah memerankan politik dua kaki dalam arah koalisi sejak di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan. Hal itu terlihat dalam rapat kerja nasional PAN yang digelar di Jakarta, Rabu (6/5/2015) malam.

"Berkumpulnya tokoh-tokoh ini menunjukkan PAN sedang bermain di dua kaki. Ada upaya PAN untuk tetap di KMP (Koalisi Merah Putih), tapi dari perilaku PAN, ada upaya serius mendekati pemerintah dan KIH (Koalisi Indonesia Hebat)," kata pengamat politik Polcomm Institute Heri Budianto saat dihubungi, Kamis (7/5/2015).

Menurut Heri, upaya pendekatan PAN terhadap pemerintah bisa dilihat dari hadirnya Zulkifli dan Ketua Dewan Pertimbangan PAN Sutrisno Bachir ke Istana, beberapa waktu lalu.

Sebelum rakernas semalam dimulai, Zulkifli bersama Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan sejumlah elite PDI-P lainnya sempat bertemu di sebuah ruangan.

"Ini yang menurut saya, KMP dalam tanda petik akan terganggu," ucap dosen di Universitas Mercu Buana ini.

Heri melihat sosok Zulkifli menjadi kunci permainan dua kaki yang dilakukan PAN. Tak seperti Ketum PAN sebelumnya, Hatta Rajasa, yang membentengi diri di bawah KMP, Zulkifli lebih fleksibel dan membuka diri untuk semua kalangan.

Heri mengingatkan KMP untuk terus berhati-hati dengan politik yang sedang dimainkan Ketua MPR RI itu. (Baca: Ini Alasan Panitia Atur Megawati Duduk di Sebelah Zulkifli Hasan)

"Ini warning bagi KMP karena PAN sedang bermain-main. KMP perlu mewaspadai, di bawah Zulkifli, PAN menjadi genit," ucap Heri.

Rakernas PAN dihadiri Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Keduanya duduk mengapit Zulkifli di bangku deretan depan. (Baca: Zulkifli Hasan Puji Hatta Rajasa meski Absen di Rakernas PAN)

Ketua umum partai politik lainnya juga hadir, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Presiden PKS Anis Matta, Ketua Umum PPP Djan Faridz, dan elite politik lainnya.

Dalam rakernas pertama PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli ini, hadir juga Ketua DPR Setya Novanto, Ketua DPD Irman Gusman, dan sejumlah menteri Kabinet Kerja.

Zulkifli sebelumnya menegaskan, partainya tidak akan menerima jika ada tawaran untuk masuk ke Kabinet Kerja. PAN memilih tetap berada di KMP meski sudah mengalami perubahan kepengurusan partai. (Baca: PAN Akan Tolak jika Ditawari Jokowi Posisi Menteri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com