Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN: Narkoba Membuat Daya Saing SDM Indonesia Rendah

Kompas.com - 06/05/2015, 20:27 WIB

PADANG, KOMPAS.com- Kepala Biro Perencanaan Badan Narkotika Nasional (BNN), Brigjen Pol Iskandar Ibrahim mengatakan daya saing masyarakat Indonesia akan lemah apabila masih banyak sebagai pecandu narkoba.

"Daya saing masyarakat kita akan lemah apabila masih ditemukan pecandu dimana-mana. Untuk itu mari kita bersama-sama tekan peredaran Narkoba," katanya dalam kegiatan "Asistensi Evaluasi dan Tindak Lanjut Rencana Aksi dan Intruksi Pemerintah Daerah Sesuai Inpres Nomor 21 Tahun 2013 pada Provinsi Sumbar" di kantor BNNP Sumbar, Padang, Rabu (6/5/2015).

Ia mengatakan, bagaimana cara mereka (pecandu) memiliki daya saing, sementara untuk membantu diri mereka sendiri tidak mampu.

"Untuk itu, kita harus gencar memberikan sosialisasi bahaya narkoba, rehabilitasi pecandu dan menempuh jalan hukum bagi pengedar," katanya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumbar, Raymond menegaskan bahwa pecandu narkoba adalah korban bukan pelaku tindak kriminal, karenanya tidak akan dihukum.

"Pecandu narkotika akan direhabilitasi karena mereka adalah korban dan mereka berhak untuk terlepas dari jeratan barang haram itu," katanya.

Selagi korban tidak memiliki bukti sebagai bandar ataupun pengedar narkotika, maka ia dikategorikan sebagai korban dan harus direhabilitasi.

Ia mengimbau masyarakat agar sesegera mungkin melapor apabila menemukan adanya korban penyalahgunaan narkotika itu.

"Kalau si korban adalah pelajar maka pihak sekolah jangan sampai memberhentikannya, begitu juga kalau dia mahasiswa termasuk masyarakat biasa ataupun pejabat pemerintahan jangan dikucilkan mereka harus direhabilitasi," ujarnya.

Kalau korban penyalahgunaan narkoba tidak segera direhabilitasi, katanya, maka ia akan semakin terjerumus.

"Rehabilitasi dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk memutus rantai penyalahgunaan narkotika, kalau tidak korban narkotika itu akan memberikan pengaruh negatif yang lebih besar di lingkungan sekitarnya," katanya.

Ia menambahkan pada 2015 pemerintah berencana merehabilitasi sebanyak 100 ribu pecandu narkotika dan Sumbar rencananya akan merehabilitasi sebanyak 1.622 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com