Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novel Sebut Kasusnya Momentum bagi Perbaikan Polri

Kompas.com - 03/05/2015, 21:12 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik KPK Novel Baswedan berharap penanganan kasusnya oleh Bareskrim Polri dapat menjadi momentum bagi perbaikan Polri ke depan. Ia melihat adanya upaya kriminalisasi dalam kasus ini.

Dengan demikian, ia berharap agar ke depan Polri dapat bekerja lebih baik. "Jika ingin dilanjutkan terus, ke depannya saya harapkan ini momentum kepolisian. Ke depan, polisi tidak melakukan hal-hal sebagaimana sering dilakukan," kata Novel saat dijumpai di kediamannya, di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (4/5/2015).

Menurut dia, ada pihak-pihak tertentu yang berupaya agar dia merasa tidak nyaman dalam menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum.

Hal itu, kata dia, membuat mereka dengan berbagai upaya mencari-cari dugaan kasus pidana yang pernah ia lakukan untuk membungkamnya.

"Kalau cuma untuk memidanakan orang-orang yang dianggap tidak disukai, atau melakukan penyidikan atas dasar kemarahan atau kebencian, saya rasa orang-orang itu enggak layak jadi pejabat yang baik," ujarnya.

Lebih jauh, ia mengatakan, penanganan kasusnya saat ini tidak terlepas dari sejumlah kasus besar yang pernah ia tangani.

Tanpa menyebut kasus yang dimaksud, ia mengatakan, kasusnya kali ini berkorelasi dengan kasus pejabat besar yang pernah ia tangani.

"Saya dibeginikan karena hal-hal yang korelasinya hampir mirip seperti itu. Kalau dibilang terkait, saya menangani banyak perkara besar," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com