Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik di Internal PPP dan Golkar Untungkan Partai Lain

Kompas.com - 12/04/2015, 16:11 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hanya tinggal beberapa bulan jelang pendaftaran pemilihan kepala daerah serentak, dua partai besar masih terbelit konflik, yakni Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Golkar. Kondisi itu bisa membuat partai lain mengambil keuntungan elektoral.

Demikian disampaikan Direktur Riset PolMark Indonesia Eko Bambang Subiantoro dalam diskusi di Jakarta, Minggu (12/4/2015).

"Saya tidak melihat ada indikasi by design oleh kuasa, tapi ini menangguk untung partai-partai lain. Tentu mereka berpikir daripada menghancurkan lawan, akan lebih baik jika lawannya berkurang," kata Eko.

Dia menilai, PPP dan Golkar yang masih berkonflik akan mengalami kesulitan tidak hanya pada saat pendaftaran calon. Dualisme di tubuh dua partai itu akan membuat situasi tarik-menarik calon kembali terjadi.

Selain itu, PPP dan Partai Golkar juga akan kesulitan dalam melakukan penggalangan suara konstituen. Elektoral kedua partai juga akan menurun karena konstituen akan menganggap kedua partai ini lebih "rajin" bekonflik dibandingkan menyuarakan kepentingan rakyat.

"Kalau ini terjadi, degradasi suara adalah hukuman paling realistis yang akan terjadi pada dua partai yang berkonflik," kata dia.

Maka dari itu, Eko mengingatkan agar PPP dan Partai Golkar segera menuntaskan konflik yang terjadi. Saat ini, masih ada waktu untuk melakukan islah apabila kedua partai tak ingin tertinggal dalam perhelatan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com