Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyamankah Kabareskrim Disapa "Buwas"?

Kompas.com - 31/03/2015, 21:38 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nama Budi Waseso melejit. Hal itu terjadi seusai perwira tinggi polisi itu naik jabatan sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri dan mendapat tiga bintang di pundaknya.

Nama Budi juga semakin dikenal ketika saat menjabat sebagai garda depan penegakan hukum Polri, saat empat orang pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditetapkan sebagai tersangka atas berbagai kasus. Meski dibantah secara tegas oleh Budi, banyak pihak melihat hal tersebut merupakan salah satu bentuk kriminalisasi Polri terhadap KPK pasca-penetapan mantan atasan Budi itu sebagai tersangka dugaan kasus korupsi oleh KPK.

Uniknya, seiring dengan rangkaian peristiwa itu, sapaan terhadap Budi berubah. Entah siapa yang memulainya, Budi lebih populer disapa "Buwas". Lantas, sebenarnya nyamankah Budi dipanggil demikian?

"Ya (dipanggil) apa sajalah, he-he-he...," ujar Budi ketika ditanya demikian oleh presenter "Satu Meja", Ira Koesno, yang ditayangkan secara langsung di KompasTV, Selasa (31/3/2015).

Ira melanjutkan, sapaan "Buwas" identik dengan kesangaran, sesuai dengan langkah-langkah Budi sebelumnya yang menetapkan pimpinan KPK sebagai tersangka. Dibilang demikian, Budi tetap lanjut tertawa kecil.

"Ya, tampaknya itu singkatan dari nama saya saja, Budi Waseso kan. Jadinya Buwas," ujar dia.

Topik perbincangan soal sapaan itu menjadi awal masuknya Ira mengorek jawaban Buwas soal tuduhan kriminalisasi Polri terhadap KPK. Budi pun membantahnya. Dia menegaskan bahwa Polri tidak melakukan kriminalisasi terhadap KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com