Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Ini Merasa Terganggu dengan Pengamanan Polisi di Fraksi Golkar

Kompas.com - 27/03/2015, 14:13 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Dave Laksono, merasa sangat terganggu dengan keberadaan personel kepolisian di Kantor Fraksi Golkar, lantai 12, Gedung Nusantara I, Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.

Menurut Dave, keberadaan aparat kepolisian di ruang Fraksi Golkar adalah bentuk pengamanan yang berlebihan.

"Sangat mengganggu, buat apa masang pengamanan begitu banyak," kata Dave, Jumat (27/3/2015).

Dave menuturkan, dirinya berkantor di lantai tersebut dan sangat terganggu karena keberadaan aparat kepolisian seolah-olah menciptakan kondisi tidak kondusif. Padahal menurutnya, suasana di internal Fraksi Golkar sangat terkendali dan jauh dari kekhawatiran timbulnya kericuhan perebutan ruang fraksi.

Dave menyebut personel kepolisian di Fraksi Golkar mulai bertugas sejak Senin (23/3/2015). Personel kepolisian itu berasal dari Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Pengamanan di Fraksi Golkar jauh lebih ketat dari pengamanan di ruang pimpinan (DPR). Menurut saya tidak perlu begitu, tidak pantas," ujarnya.

Secara terpisah, Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Hendro Pandowo sempat meninjau ruang Fraksi Golkar di Gedung Parlemen pada Jumat siang. Hendro menyebut keberadaan personel kepolisian hanya untuk langkah pencegahan dan memenuhi permintaan Pamdal DPR untuk menjaga situasi tetap kondusif.

Sempat beredar kabar jika pengurus Golkar kubu Agung Laksono akan menduduki ruang Fraksi Golkar yang saat ini masih dipimpin oleh loyalis Aburizal Bakrie. Tapi sampai pukul 13.39 WIB, suasana di ruang Fraksi Golkar masih kondusif tanpa ada tanda-tanda akan terjadi kericuhan. "Polisi siap backup, manakala ada permintaan dari Pamdal (Pasukan Pengamanan Dalam DPR)," kata Kombes Hendro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com