"Sisa lima persennya, soal evakuasi dan sebagainya," katanya di Jakarta, Selasa (3/3/2015).
Kedua terpidana mati asal negeri kanguru itu termasuk pentolan sindikat penyelundupan heroin ke Bali yang terkenal dengan sebutan "Bali Nine". Mereka masih ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan, Bali.
Dikatakan, semua terpidana mati yang namanya masuk dalam eksekusi tahap II itu nantinya akan dipindahkan ke LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Sesampainya di Nusakambangan, para terpidana mati dimasukkan ke sel isolasi. "Pihak lapas sendiri mengharapkan pemindahannya itu tidak terlalu lama," katanya.
Ia mengharapkan pemindahan terpidana mati itu dapat dilaksanakan pada pekan ini mengingat keberadaannya terpencar-pencar di sejumlah daerah.
Mereka berada di Lapas Kerobokan, Denpasar, Bali, Madiun, Jawa Timur, Yogyakarta, dan lainnya. Soal narapidana mana yang lebih dulu dipindahkan, hal tersebut terserah kepada petugas di lapangan.
"Setelah itu, eksekusi akan kita tentukan harinya. Ya kita berhati-hati lebih baik daripada sembrono kan?" katanya.
Terpidana mati dari LP Kerobokan ke Nusakambangan akan dipindahkan dengan menggunakan transportasi udara.
Kendati demikian, politisi Partai Nasdem ini enggan menyebutkan waktu yang pasti untuk pelaksanaan eksekusi mati tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.