Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK dan Polri Jangan Gegabah, apalagi Pakai Motif Balas Dendam

Kompas.com - 23/01/2015, 11:18 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi ikut mengomentari ketegangan antara dua institusi penegak hukum Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri. Yuddy mengaku prihatin melihat dua institusi negara yang seharusnya bekerja sama malah bersitegang.

"Kita prihatin terhadap ketegangan yang berlangsung antara dua institusi ini yang diakibatkan oleh tindakan KPK terhadap Bapak Budi Gunawan. Ketegangan masih berlangsung sampai sekarang. Ada suasana yang tidak harmonis antara kedua institusi yang seharusnya bekerja sama," kata Yuddy saat ditemui seusai kunjungan ke Command Centre Bandung, Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (23/1/2015) pagi.

Kabar terakhir terkait ketegangan itu, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto pagi ini ditangkap oleh polisi. Menanggapi hal tersebut, Yuddy meminta kedua institusi tersebut tidak bertindak gegabah. Apalagi, jika motifnya adalah untuk balas dendam.

"Saya berharap kedua institusi dapat saling menahan diri dan tidak membuat panas situasi dan kedepankan rasa saling menghargai, menghormati, dengan semangat kegotongroyongan," tutur dia.

"Kami hanya bisa mengimbau. Ini kan sebagai buntut dari kurangnya rasa saling menghormati, menghargai, dan koordinasi lintas sektoral," ucap dia.

Jikalau memang penangkapan Bambang Widjojanto adalah masalah hukum, Yuddy hanya bisa meminta agar kedua institusi ini tidak saling mempermalukan dan menjalankan segala proses sesuai koridor hukum.

"Kita menghargai pelaksana fungsi tugas masing-masing. Tapi, seharusnya hal seperti ini tidak perlu terjadi dan tidak saling mempermalukan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com