Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasek Siap Tantang SBY dalam Kongres Demokrat 2015

Kompas.com - 16/12/2014, 06:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Gede Pasek Suardika, berencana maju sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat pada kongres yang akan diadakan tahun 2015. Menurut Pasek, keinginannya mencalonkan diri untuk membuka ruang kompetisi yang demokratis. Jika maju, Pasek akan menghadapi calon terkuat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Masak hari gini masih pakai gerakan tanda tangan bermaterai untuk dukungan aklamasi SBY sebagai ketum," kata Pasek, Senin (15/12/2014).

Pasek, yang pernah duduk sebagai anggota DPR dari Fraksi Demokrat, mengatakan, dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali, SBY menyatakan hanya mau jadi ketum sementara hingga berlangsungnya Kongres Demokrat.

"Tapi kalau mau maju ya tidak apa-apa. Tapi, itu mengingkari janjinya sendiri," kata sahabat Anas Urbaningrum ini.

Menanggapi keinginan Gede Pasek Suardika untuk maju sebagai calon ketua umum, politikus Demokrat Ruhut Sitompul menilai, hanya mencari popularitas.

"Banyak yang mencari popularitas murahan. Sekarang secara logika, jabatan dia (Pasek) apa sih sekarang? Dia DPD kan independen," kata Ruhut.

Menurut dia, sebagai anggota DPD asal Bali, Pasek sudah tercatat meninggalkan partai politik. Untuk maju dalam persaingan ketua umum, kata Ruhut, Pasek harus mendaftar kembali sebagai kader partai.

"Gede Pasek urus saja sebagai anggota DPD, jangan campuri urusan partai. Anda sekarang sudah bukan di Demokrat," ujarnya.

Selain Pasek, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie juga menyatakan siap maju mencalonkan diri alam Kongres Demokrat pada 2015 mendatang. (Baca: Marzuki Siap Saingi SBY di Kongres Demokrat)

"Saya ini tut wuri handayani, manut saja. Saya bukan tipikal pemberontak, yang penting baik untuk kader. Kalau memang itu yang terbaik, saya akan mencalonkan diri," kata Marzuki, seusai diskusi dan rilis survei Cyrus Network di Jakarta, Jumat (15/12/2014) siang.

Politikus Demokrat Sutan Bathoegana menilai, SBY masih calon terkuat Ketua Umum Demokrat. (Baca: Survei: Tanpa SBY, Ibas dan Marzuki Paling Didukung Publik Jadi Ketum Demokrat)

"Untuk pemersatu supaya enggak terjadi aneh-aneh, memang dia harus dimajukan. Kalau dia maju aman, enggak ada yang berani melawan," kata Sutan, Minggu (14/12/2014).

Meski demikian, kata Sutan, terbuka peluang bagi siapa saja untuk maju. "Tapi kalau semua mengusulkan Pak SBY, saya kira yang lain mikir-mikir juga untuk maju," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com