Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komite II DPD RI Akan Bentuk Pansus Kabut Asap

Kompas.com - 17/10/2014, 11:37 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengatasi masalah kabut asap yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, Komite II DPD RI berencana membentuk panitia khusus (pansus). Pansus tersebut, kata Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba, akan lebih digunakan sebagai langkah pencegahan bencana.

"Teman-teman DPD mengusulkan agar dibuat pansus. Karena bencana kabut asap ini sudah menggangu kesehatan dan perekonomian masyarakat," ujar Parlindungan, seusai bertemu dengan perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di ruang rapat Komite II DPD, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2014).

Menurut Parlindungan, rencana pembuatan pansus tersebut akan dibahas melalui rapat paripurna DPD. Jika terlaksana, pansus tersebut akan bekerja sama dengan BNPB, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pertanian, serta bekerja sama dengan aparat kepolisian.

"Pansus ini sebagai pencegahan, terjadinya masalah serupa. Kalau terlalu lama, masalah tersebut dapat sangat menggangu," ujar Parlindungan.

Sekretaris Utama BNPB Dody Ruswandi yang ditemui di ruang rapat Komite II DPD mengatakan, ia belum mengetahui apakah BNPB akan dimasukkan dalam pansus tersebut. Menurut dia, hal itu tergantung dari keputusan rapat DPD.

Selain pansus, Komite II DPD juga akan bekerja sama untuk pertukaran informasi dengan BNPB. Menurut Parlindungan, kerja sama tersebut akan dibuat dalam suatu nota kesepahaman.

Ia juga berencana untuk membentuk forum relawan pemadam kebakaran, yang terdiri dari masyarakat daerah dan pemerintah daerah.

Seperti diketahui, bencana kabut asap akibat kebakaran hutan terjadi dalam beberapa minggu terakhir. Menurut BNPB, beberapa wilayah yang menjadi titik panas (hot spot) terjadinya kabut asap adalah di Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com