Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KMP Mestinya Tunjukkan Komitmen atas Kesetiaan PPP

Kompas.com - 07/10/2014, 09:04 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Heri Budianto menilai Koalisi Merah Putih semestinya menunjukkan komitmen kuat atas kesepakatan yang telah dibuat dengan partai-partai politik pengusungnya. Koalisi sebaiknya tetap merangkul Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam daftar paket pimpinan MPR yang ditawarkan KMP.

"Terlepas dari dinamika internal, sebaiknya KMP menunjukkan komitmennya dengan semua partai pendukung," ujar Heri kepada Kompas.com, Selasa (7/10/2014) pagi.

Menurut Heri, tidak adanya akomodasi secara adil bagi PPP dapat menimbulkan ketidakpercayaan bagi partai lain pendukung KMP. Ia menengarai bahwa pencoretan PPP dari daftar calon pimpinan MPR akibat kalah bersaing dengan Partai Demokrat. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan, menurut Heri, adalah kurangnya jumlah kursi anggota PPP di parlemen. Secara kuantitatif, PPP dengan 39 kursi di DPR kalah jumlah dari Demokrat yang diwakili 61 anggota.

Selain itu, kepercayaan dan pengaruh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dianggap masih kuat. Belum lagi ditambah masalah internal yang terjadi antarkader di partai berlambang kabah tersebut. Problem intern ini diduga menjadi alasan tidak masuknya PPP dalam paket pimpinan MPR.

Meskipun demikian, menurut Heri, hal tersebut tidak dapat dijadikan sebagai alasan. Ia tetap berharap agar KMP mengakomodasi PPP dalam kursi pimpinan MPR. "Biar bagaimanapun, PPP partai yang setia terhadap KMP," kata Heri.

Seperti diberitakan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan bahwa PPP dan Gerindra tak masuk paket pimpinan MPR. Paket yang diajukan akan terdiri dari Demokrat (ketua), serta DPD, Golkar, PKS, dan PAN (wakil ketua).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com