Menurut Anas, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak lain dan tak bukan hanya memberikan pekerjaan rumah bagi penggantinya, Presiden terpilih Joko Widodo. "Perppu secara politik akan dibahas DPR (pada) masa pemerintahan Jokowi" tulis Anas.
Bila Perppu itu diterima DPR, kata Anas, SBY dan Partai Demokrat akan menangguk untung dan banjir pujian. Namun, jika Perppu Pilkada ditolak DPR, SBY juga tidak rugi karena setidaknya tangannya bersih.
Malahan, lanjut Anas, penolakan atas Perppu Pilkada ini nanti bisa dinyatakan sebagai kelemahan lobi Jokowi. Dia mengingatkan para pengikut akun Twitter-nya, bahwa panggung politik sejatinya pentuh drama.
Karenanya, kata Anas, para penonton di luar arena sebaiknya tak cepat-cepat mengambil kesimpulan. "Sangat penting untuk melihat siapa sutradaranya," kata Anas.
Admin akun Twitter atas nama Anas ini mencantumkan keterangan, bahwa semua kicauan bertanda *abah* merupakan penulisan ulang atas tulisan tangan Anas. Seluruh kicauan terkait Perppu Pilkada ini menggunakan tagar #daruratcitra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.