Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P, PKB, Hanura Justru Balik Dukung Opsi Demokrat

Kompas.com - 25/09/2014, 23:31 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dinamika pilihan terkait rancangan undang-undang pemilihan kepala daerah ternyata tak hanya terjadi di forum lobi, Kamis (25/9/2014). Perubahan sikap secara drastis terlihat di sidang paripurna, usai forum lobi dilakukan.

Mulanya, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengungkapkan opsi yang ditawarkan Partai Demokrat yakni pilkada langsung dengan 10 syarat perbaikan tidak bisa diterima dalam forum lobi. Forum lobi itu dihadiri oleh perwakilan sembilan fraksi yang ada.

Setelah Priyo memaparkan hasil forum lobi, perwakilan Fraksi Partai Demokrat yakni Benny K Harman kemudian membacakan sikap partainya.

"Kami meminta agar opsi kami tetap dipertimbangkan, di mana lagi kami mencari kebijaksanaan selain dari para anggota dewan," kata Benny.

Ucapan Benny ini langsung mengundang interupsi dari kubu koalisi Indonesia Hebat. Mulai dari Fraksi PDI-P, Fraksi PKB, hingga Fraksi Hanura terus berteriak. Teriakan mereka adalah mendukung opsi Partai Demokrat itu.

"PDI-P dukung opsi Demokrat," tukas politisi PDI-P Aria Bima.

"Hanura dukung opsi Demokrat," teriak Ketua Fraksi Partai Hanura Syarifuddin Sudding.

"PKB dukung opsi Demokrat," sahut politisi PKB, Abdul Malik Haramain.

Teriakan pun terus bersahutan di dalam gedung parlemen yang dihadiri 500 anggota dewan itu. Bahkan salah satunya ada yang meneriakkan nama Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Hidup pak SBY1!"

Atas perubahan sikap ketiga fraksi itu, sejumlah anggota fraksi dari partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih protes. Menurut mereka, seharusnya hasil forum lobi yang disepakati sidang paripurna, bukan perubahan tiba-tiba fraksi dalam sidang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com