"Jadi, saya termasuk yang yakin sekali bahwa (dengan) pemilihan tidak langsung, politik uang bisa diatasi karena tidak mungkin puluhan atau ratusan juta masyarakat dapat dimainkan dengan uang," kata Amien di sela-sela pertemuan parpol Koalisi Merah Putih, di Rumah Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, Jakarta, Rabu (10/9/2014) malam.
Sebelumnya, salah satu alasan Koalisi Merah Putih mengusulkan pemilihan kepala daerah melalui DPRD ialah karena penghematan anggaran dan menekan praktik politik uang. Ketika ditanya seberapa besar berkurangnya politik uang dengan sistem pemilihan tidak langsung, Amien tak dapat memastikannya.
"Pilpres pun (yang menggunakan sistem pemilihan langsung), politik uang berbicara sangat 'lantang'," kata Amien.
Pembahasan RUU Pilkada menuai pro dan kontra, terutama soal mekanisme pemilihan kepala daerah. Parpol Koalisi Merah Putih ingin agar pemilihan kepala daerah dikembalikan melalui DPRD. Namun, usulan tersebut mendapatkan penolakan dari berbagai pihak. Salah satu alasan penolakan ialah karena RUU tersebut dianggap menghapus kedaulatan rakyat.