Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicarakan Pelengseran SDA, Politis Senior PPP Temui Hamzah Haz

Kompas.com - 31/08/2014, 12:48 WIB
Febrian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah politisi senior Partai Persatuan Pembangunan siang tadi di kediaman Hamzah Haz di Jalan Patra Kuningan No.15 kuningan Jakarta Selatan. Pertemuan tersebut dikonfirmasi oleh Anggota majelis syariah Muhammad Rodja dalam rangka membicarakan percepatan Musyawarah Kerja Nasional PPP untuk bisa melengserkan Ketua Umum PPP yaitu Suryadharma Ali yang saat ini sudah menyandang status tersangka korupsi dana haji.

Menurut Rodja, ia bersama senior partai yang lain menilai saat ini PPP sedang dalam situasi krisis kepemimpinan yang disebabkan status tersangka SDA. Rodja mememandang aneh jika PPP masih dipimpin oleh orang yang menyandang status koruptor.

"Pak Hamzah Haz sependapat dengan kami. Bahwa harus ada pergantian ketua umum untuk menyelamatkan partai. Karena secara akhlakul karimah  dalam Islam itu harus tahu diri, kalau salah ya mundur, apa susahnya. Di negara non Islam saja, China, Jepang, Korea kalau ada pejabat yang salah mundur. Kok kita yang negata Islam begini," ucap Rodja, Minggu (31/8/2014).

Rodja menambahkan, SDA tak bisa bertahan di posisi ketua umum dengan berdalih praduga tak bersalah. Bila SDA, tak legawa mundur, ia mengkhawatirkan akan timbul fitnah terhadap PPP karena masih dipimpin oleh koruptor.

Rodja juga mengharapkan Dewan Pimpinan Wilayah PPP untuk mendesak kepada Dewan Pimpinan Pusat PPP segera melakuka mukernas. Ia meyakini, hampir seluruh DPW di seluruh Indonesia sangat menginginkan adanya pergantian kepemimpinan PPP. "Yang punya kekuatan desak mukernas itu DPW, kami yakin mereka satu suara dengan kami," ujar Rodja.

Rodja juga mengatakan, Mukernas PPP harus dilakukan sesuai AD/ART partai yang sedianya dilaksanakan September ini, yaitu sebulan pasca pelaksanaan Pilpres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com