Husni, kata Arief, menghadiri sidang dugaan pelanggaran kode etik yang digelar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
"Kalau mau bertemu Pak Husni, ya tunggu saja di sana (Sidang DKPP)," kata Arief, di sela-sela sidang MK, Senin siang.
"Kami kan sudah dibagi-bagi. Sekarang Pak Husni ada di sidang DKPP. Bukan karena ancaman," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengajak massa pendukung Prabowo-Hatta untuk menangkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik pada Senin (11/8/2014). (Baca: Ketua DPD Gerindra Ajak Massa Prabowo Tangkap Ketua KPU)
Taufik mengancam akan mengerahkan massa untuk menangkap Husni yang dijadwalkan menghadiri sidang MK pada hari ini.
"Kita tangkap Kamil Manik hari Senin. Saudara-saudara, apakah kalian setuju?" ujar M Taufik, di depan Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2014).
"Nanti pada hari Senin, kita akan hitung sama-sama sampai 50. Kalau Kamil Manik tidak keluar, kita akan kepung Gedung MK dari depan sampai belakang agar mau berhadapan dengan kita," kata M Taufik.
Ancaman kembali dilontarkannya pada Minggu (10/8/2014) kemarin. (Baca: Ketua DPD Gerindra Jakarta Kembali Ancam Tangkap Ketua KPU)
Husni pun melaporkan Taufik ke Polri pada Senin (11/8/2014) dini hari karena merasa terancam.