JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana mengatakan tidak mau menjadi menteri dalam kabinet presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla. Jika dia boleh memilih, Rusdi ingin menjadi duta besar.
"Yah, kalau mau minta, saya maunya minta jadi duta besar saja," ujar Rusdi seraya tertawa di Balaikota Jakarta, Kamis (7/8/2014) petang.
Sebagai seorang pengusaha, Rusdi menilai jabatan menteri berisiko menyebabkan konflik kepentingan. Rusdi membenarkan bahwa sejumlah kader PKB, termasuk Sekretaris Dewan Syura PKB Andi M Ramli, mendorong dirinya untuk menjadi menteri dalam kabinet Jokowi-JK (baca: Ini 3 Calon Menteri yang Disiapkan PKB). Namun, Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa itu memastikan bahwa usulan tersebut merupakan usul pribadi, bukan keputusan resmi partai.
"Kalau secara formal, (PKB) tidak pernah minta-minta seperti itu. Saya serahkan seluruhnya ke keputusan Pak Jokowi," kata Rusdi.
Kedatangan Rusdi di Balaikota Jakarta itu untuk bertemu Kepala Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Sarwo Handayani terkait rencana pemerintah Provinsi DKI dan Kementerian Perhubungan yang akan membangun jalur kereta ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.