Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Transisi Butuh 80 Orang untuk Bantu Jokowi-JK

Kompas.com - 07/08/2014, 18:22 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Deputi Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla, Andi Widjajanto, mengatakan, tim transisi telah selesai memetakan orang-orang yang akan direkrut dalam kelompok kerja (pokja). Tim pokja ini akan bertugas menyusun hal strategis yang terkait dengan kebijakan dan visi misi Jokowi-JK.

Andi menjelaskan, tim transisi telah membuat sekitar 16 pokja. Setiap pokja diproyeksikan bakal diisi oleh lima orang sehingga total dibutuhkan sedikitnya 80 orang dalam struktur pokja tersebut.

"Tapi, belum tentu mereka mau karena orang baik tidak menganggur. Sekarang kita bekerja mencari 80 orang yang siap bekerja membantu Pak Jokowi," kata Andi di Kantor Transisi, Jakarta Pusat, Kamis (7/8/2014).

Ia mengatakan, seluruh orang dalam pokja itu berasal dari berbagai latar belakang dan harus memiliki kompetensi yang jelas, di antaranya dari partai politik, lembaga swadaya masyarakat, profesional, dan relawan.

"Kita cari bukan calon menteri. Mereka (anggota pokja) akan bekerja menyusun kebijakan dan kerangka kerja. Sudah diseleksi, tinggal memanggil, diharapkan tuntas Senin depan," ujarnya.

Jokowi-JK telah membentuk tim transisi untuk menjalankan sejumlah tugas, di antaranya mempersiapkan hal strategis yang berkaitan dengan perencanaan pemerintahan 2015. Tim ini diisi oleh lima figur yang disebut dipilih berdasarkan pengalaman dan kompetensinya.

Dari kelima figur itu, hanya dua orang yang berasal dari partai politik pendukung Jokowi, yakni Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan politisi Partai Nasdem Akbar Faizal. Adapun partai pendukung lain, seperti Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Kebangkitan Bangsa, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, tidak memiliki perwakilan. Ketua Tim Transisi adalah mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Kabinet Gotong Royong (2001-2004) Rini M Soemarno. Dua deputi lainnya adalah Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan dan pengamat intelijen, Andi Widjajanto.

Dalam pekerjaannya, tim transisi Jokowi-JK membentuk belasan pokja untuk memudahkan dan agar fokus pada tiap bidang yang dicermati. Beberapa pokja yang menjadi prioritas adalah pokja APBN, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, pokja desa, pokja nelayan, dan pokja petani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com