JAKARTA, KOMPAS.com — Kampanye hitam yang semakin marak menjelang pemilihan presiden dinilai tidak berpengaruh langsung kepada masyarakat. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto menilai situasi relatif aman karena tidak ada kerusuhan yang terjadi.
“Kalau melihat dinamika di lapangan, media massa, dan dunia maya, aparat kita di lapangan, aparat intelijen, ternyata black campaign itu tak berpengaruh langsung di lapangan sehingga tidak terjadi kerusuhan di masyarakat, hampir tidak,” ujar Djoko dalam jumpa pers seusai rapat gabungan bersama aparat keamanan mulai dari TNI, Polri, dan Badan Intelijen Negara di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (2/7/2014).
Djoko mengungkapkan, aparat keamanan terus memantau pergerakan kampanye hitam yang terjadi. Namun, dia melihat kondisi masyarakat Indonesia saat ini lebih pintar sehingga tidak mudah termakan isu kampanye hitam.
“Mereka tidak mau terpancing dan bertindak kekerasan,” katanya.
Untuk mempertahankan kondisi ini, Djoko memaparkan, aparat dan penyelenggara pemilu bisa mengajak tokoh masyarakat dan ulama untuk mencegah dampak dari kampanye hitam. Selain itu, para anggota tim sukses juga diharapkan bisa menjaga situasi pascapencoblosan pada 9 Juli mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.