Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkal Fitnah terhadap Jokowi, Relawan Terbitkan Tabloid "Obor Rahmatan Lil'alamin"

Kompas.com - 25/06/2014, 19:26 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Setelah kemunculan tabloid Obor Rakyat yang kontroversial, kini muncul tabloid mini Obor Rahmatan Lil'alamin. Berbeda dari Obor Rakyat yang dianggap mendiskreditkan calon presiden Joko Widodo, Obor Rahmatan Lil'alamin memuat berita-berita yang menjawab fitnah ataupun kampanye hitam yang ditujukan kepada Jokowi.

"Isinya 99 persen untuk pencerahan tentang hal yang benar. Jokowi itu tidak seperti yg difitnahkan," kata Penanggung Jawab Tabloid Obor Rahmatan Lil'alamin Amal Alghozali kepada Kompas.com, Rabu (25/6/2014) malam.

Koordinator Relawan Demi Indonesia itu mengatakan, tabloid mini tersebut telah dicetak sebanyak 200.000 eksemplar dan disebarkan di sejumlah daerah di Pulau Jawa, antara lain Madura, Brebes, Cirebon, Indramayu, Tasikmalaya, Garut, Bandung, Sukabumi, Depok, dan Bekasi. Tidak menutup kemungkinan akan disebarkan di luar Pulau Jawa karena saat ini sudah ada permintaan dari Lampung dan Kalimantan Selatan.

Seluruh biaya penerbitan tabloid itu diperoleh dari sumbangan komunitas-komunitas pendukung Jokowi. Selain diberikan kepada pemesan penyumbang dana, tabloid setebal 32 halaman itu juga dijual secara eceran dengan harga promosi Rp 1.000. Banderol resminya Rp 5.000.

Pada edisi perdana, tabloid yang diterbitkan oleh Padepokan Demi Indonesia—dulu merupakan markas pemenangan Dahlan Iskan—itu menggunakan judul headline "Fatwa 9 Kiai: Jokowi-JK Lebih Maslahat". Isinya lebih banyak membantah fitnah-fitnah yang ditujukan kepada Jokowi.

"Edisi pertama ini kita menjawab soal fitnah yang berbau SARA. Bukan tidak mungkin nantinya membahas soal program-program Jokowi," kata Amal.

Menurut Amal, seluruh berita yang dimuat dalam tabloid tersebut diproduksi sendiri oleh tim redaksinya tanpa menjiplak ataupun mencomot berita dari media lain. Edisi perdana yang terbit pada Juni 2014 ini antara lain memuat wawancara dengan KH Salahuddin Wahid, pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur. Ada pula petikan wawancara dengan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi serta Ketua Majelis Syariah DPP Partai Persatuan Pembangunan Maimoen Zubair. Pemenang Konvensi calon Presiden Partai Demokrat Dahlan Iskan juga menuliskan artikel untuk tabloid tersebut.

Kini Amal tengah bersiap untuk menerbitkan 200.000 eksemplar tambahan edisi pertama. Dalam waktu dekat, akan ada edisi baru serta laman Obor Rahmatan Lil'alamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com