JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Badan Pengawas Pemilu Daniel Zuchron menyebutkan, pemegang kunci pengawasan kampanye pilpres saat ini adalah tim kampanye nasional. Menurut Daniel, jumlah pengaduan terkait pelanggaran kampanye di luar kapasitas Bawaslu.
"Kunci pengawasan adalah tim kampanye puncak. Karena kampanye juga ada di daerah-daerah," ujar Daniel di Jakarta, Kamis (19/6/2014).
Kampanye di daerah-daerah, kata Daniel, banyak dipelopori oleh relawan dan simpatisan. Kalau tidak rapi, maka akan timbul konflik. Oleh karena itu, tim kampanye nasional bertanggung jawab atas hal tersebut.
"Bawaslu tidak membatasi. Tapi ini soal bagaimana Bawaslu merapikan jalannya kampanye," imbuh Daniel.
Ia juga menuturkan, partisipasi politik menjelang pilpres betul-betul luar biasa. Dukungan tidak hanya di lapangan, tetapi juga di dunia maya. Daniel pun mengaku kesulitan memproses banyaknya pengaduan terkait kampanye.
"Jumlah pengaduan itu setiap harinya banyak dan sebagian pengaduan ada yang melebihi kapasitas Bawaslu. Kita tidak mungkin mengawasi satu per satu," keluh Daniel.
Akhirnya, ia mengimbau tim kampanye nasional untuk mengonsolidasikan ke bawah agar melaksanakan kampanye sesuai dengan aturan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.