Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye ke Serang, Hatta Pilih Naik Bus

Kompas.com - 05/06/2014, 11:45 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil presiden pasangan nomor urut 1, Hatta Rajasa, memilih menggunakan bus sebagai alat transportasinya untuk menyambangi konstituennya di Kota Serang, Banten, Kamis (5/6/2014). Padahal, sebetulnya Hatta memiliki kendaraan pribadi yang selalu digunakannya saat kampanye.

Pantauan Kompas.com, Hatta berangkat kira-kira pukul 10.00 WIB setelah memberikan klarifikasi kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Adapun bus yang digunakan Hatta merupakan bus ukuran sedang yang dipenuhi gambar dirinya dan Prabowo Subianto. Sementara itu, di latar belakangnya terdapat gambar bendera merah putih yang tengah berkibar.

Selain Hatta, rombongan wartawan yang turut menyertai kegiatan Hatta juga menggunakan bus bergambar sama. Bedanya, bus yang digunakan Hatta merupakan bus kelas VIP. Bus itu rupanya sengaja disewa oleh salah satu relawan Prabowo-Hatta, Jaringan Muda Nusantara (JMN).

Sekjen JMN Adi Kurnia Setiadi mengatakan, bus itu memang disediakan untuk membantu kegiatan kampanye Prabowo-Hatta selama satu bulan. "Bus ini sudah sering dipakai, sejauh ini penggunaannya untuk wilayah yang dekat DKI Jakarta," ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com.

Ia menambahkan, JMN menyiapkan tiga bus sebagai sarana operasional. Dari tiga bus itu, dua di antaranya akan selalu digunakan kampanye. Sementara itu, satu bus lainnya digunakan sebagai cadangan. "Bus cadangan itu kadang disimpan di MMD Initiative Pak Mahfud, kadang disimpan di DPD Gerindra," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com