JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi serangan kampanye hitam yang ditujukan kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terkait penetapan status tersangka Ketua Umum PPP Suryadharma Ali selaku Menteri Agama oleh KPK.
"Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah merapatkan dan meningkatkan soliditas kebersamaan pada seluruh lapisan pendukung," kata Saleh Partaonan Daulay dihubungi dari Jakarta, Jumat (23/5/2014), seperti dikutip Antara.
Saleh mengatakan, langkah tersebut sangat diperlukan agar kampanye hitam yang dilancarkan kepada pasangan Prabowo-Hatta menjelang pemilu presiden tidak merusak barisan yang sudah mulai terbentuk.
"Selain itu, perlu juga dilakukan pencerahan kepada masyarakat terkait duduk perkara yang disangkakan kepada SDA," ujarnya.
Saleh menambahkan, penetapan Suryadharma sebagai tersangka dalam kasus penyelenggaraan haji tidak mengganggu koalisi pendukung Prabowo-Hatta.
"Yang berkoalisi di sini adalah institusi partai politik, bukan orang per orang. Saya kira status SDA tidak akan mengganggu," tuturnya.
Sebelumnya, Suryadharma merasa KPK hanya salah paham soal kasus yang menjeratnya. Ia juga mengaku belum berencama mundur dari kabinet dan akan tetap mengurusi haji. Sementara Prabowo yakin rekan koalisinya itu tidak bersalah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.