Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Jalani Tes Kesehatan di RSPAD, Prabowo-Hatta Berencana Datang Pukul 06.30 WIB

Kompas.com - 23/05/2014, 06:03 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jumat (23/5/2014). Pasangan ini berencana datang ke rumah sakit itu pada pukul 06.30 WIB.

Seperti pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang menjalani pemeriksaan pada Kamis (22/5/2014), tes kesehatan untuk Prabowo-Hatta yang diusung poros Partai Gerindra ini dijadwalkan mulai pada pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, Prabowo akan berangkat dari Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Adapun Hatta berangkat dari kediamannya di Perumahan Golf Mansion Fatmawati, Jakarta Selatan.

Tak beda juga dengan Jokowi-Kalla, pasangan ini akan menjalani 14 rangkaian pemeriksaan oleh tim dokter spesialis di RSPAD sesuai penunjukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Ikatan Dokter Indonesia.

Rangkaian pemeriksaan kesehatan untuk para bakal calon presiden dan wakil presiden ini mencakup pemeriksaan sejarah kesehatan, kesehatan jasmani dan psikis, penunjang, dan uji laboratorium. Pemeriksaan kesehatan jasmani atau fisik meliputi pemeriksaan kondisi internal tubuh, seperti pemeriksaan jantung, pembuluh darah, paru-paru, bedah, eurologi, ortopedi, saraf, mata, telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).

Adapun pemeriksaan penunjang mencakup tes ultrasonografi abdomen, kardio, treadmill test, rontgen, tes dengan spirometer, audiometer, MRI, dan CT scan. Sementara itu, pemeriksaan laboratorium meliputi tes darah dan urine untuk menguji hematologi, tes faal, ginjal, dan mencari ada atau tidaknya indikasi tumor.

Dijumpai seusai rapat tim pemenangan pilpres di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Kamis malam, Hatta mengaku siap menjalani pemeriksaan pada pagi ini. Seluruh rangkaian pemeriksaan ini diperkirakan bakal memakan waktu antara 8 jam sampai 9 jam. "Tidak ada persiapan khusus (untuk medical check up)," kata dia.

Terpisah, Wakil Sekjen DPP Partai Gerindra Abdul Harris Bobihoe mengatakan, pasangan itu akan tiba di Instalasi Medical Check Up RSPAD Gatot Soebroto setengah jam sebelum jadwal pemeriksaan dimulai. "Kira-kira pukul 06.30 WIB kami akan tiba di RSPAD," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com