Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sore Ini, Prabowo Akan Temui Rhoma Irama

Kompas.com - 19/05/2014, 12:25 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Bakal calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan bertemu dengan pedangdut Rhoma Irama. Belum diketahui, seperti apa agenda pertemuan tersebut.

"Betul rencananya akan bertemu, tetapi belum tahu apa yang nantinya akan dibicarakan," kata juru bicara Rhoma, Ramdansyah, saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/5/2014).

Menurut rencana, Prabowo akan menemui Rhoma di kediamannya di kawasan Pondok Jaya, Mampang, Jakarta Selatan, sekitar pukul 15.00 WIB. Pertemuan itu dilakukan selepas deklarasi pencapresan Prabowo pada siang nanti.

Saat disinggung apakah Prabowo akan meminta dukungan kepada Rhoma, Ramdansyah tak mau berkomentar. Begitu pula saat ditanya mengenai kemungkinan Rhoma menjadi juru kampanye Prabowo dalam pemilu presiden mendatang.

"Kan pertemuannya masih nanti. Jadi, kita belum tahu apa yang dibahas," ujarnya.

Rhoma, Jusuf Kalla, dan Mahfud MD sebelumnya menjadi bakal capres Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Setelah pemilu legislatif, PKB lalu memilih mendukung bakal capres PKB Joko Widodo alias Jokowi. Belakangan, poros koalisi pendukung Jokowi memilih Jusuf Kalla sebagai bakal cawapres bagi Jokowi.

Atas keputusan PKB itu, Rhoma lalu mencabut dukungannya terhadap PKB. Rhoma merasa sudah tidak ada kesesuaian visi dan orientasi politik antara dia dan PKB. Selain itu, Rhoma merasa, perannya dalam kampanye tidak dianggap penting oleh PKB.

"PKB juga tidak mengakui 'Rhoma effect' yang tentunya mengecewakan teman-teman yang telah begitu keras tanpa pamrih demi membesarkan PKB," kata Rhoma, beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies di Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies di Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com