Di saat seluruh pimpinan pusat dan pimpinan wilayah mengalami kebuntuan dalam menentukan poros koalisi, Suryadharma memilih mengumpulkan sejumlah pengurus DPW PPP untuk melancarkan lobi secara terpisah.
"Pak SDA (Suryadharma Ali) belum hadir, beliau bertemu dengan sejumlah DPW dalam rangka mendekatkan perbedaan, menyamakan persepsi dalam rangka menetapkan koalisi," kata Wakil Ketua Umum DPP PPP Emron Pangkapi, di lokasi Rapimnas II PPP, di The Bridge Function Room, Kompleks Apartemen Aston, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (10/5/2014) malam.
Rapimnas II PPP digelar khusus untuk menentukan arah koalisi PPP dalam menghadapi Pemilu Presiden 2014. Seluruh pimpinan di level pusat dan wilayah hadir dalam rapimnas tersebut.
Setelah dibuka secara resmi oleh Suryadharma, pada Sabtu sore, rapimnas sempat diskors selama beberapa saat. Lobi terus berjalan meski jadwal rapimnas kembali dimulai sekitar pukul 19.00.
Suasana rapimnas kembali menghangat di malam hari dan pembahasan mengenai koalisi mengalami kebuntuan karena terbelah menjadi dua kubu. Kubu pertama menginginkan PPP bergabung ke PDI Perjuangan yang mengusung Joko Widodo sebagai bakal calon presiden, sementara kubu kedua memilih Partai Gerindra untuk mendukung Prabowo Subianto.
Di luar dua kubu itu, muncul juga usulan dari beberapa pengurus agar PPP bergabung ke poros Partai Golkar dan mengusung bakal cawapres untuk mendampingi Aburizal Bakrie. Karena mengalami kebuntuan, Rapimnas II PPP diskors dengan batas akhir pada pukul 19.00, Selasa (13/5/2014) pekan depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.