Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SDA Tak Hadiri Alotnya Lobi Rapimnas PPP

Kompas.com - 11/05/2014, 01:20 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali tak hadir saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II PPP memasuki babak paling krusial.

Di saat seluruh pimpinan pusat dan pimpinan wilayah mengalami kebuntuan dalam menentukan poros koalisi, Suryadharma memilih mengumpulkan sejumlah pengurus DPW PPP untuk melancarkan lobi secara terpisah.

"Pak SDA (Suryadharma Ali) belum hadir, beliau bertemu dengan sejumlah DPW dalam rangka mendekatkan perbedaan, menyamakan persepsi dalam rangka menetapkan koalisi," kata Wakil Ketua Umum DPP PPP Emron Pangkapi, di lokasi Rapimnas II PPP, di The Bridge Function Room, Kompleks Apartemen Aston, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (10/5/2014) malam.

Rapimnas II PPP digelar khusus untuk menentukan arah koalisi PPP dalam menghadapi Pemilu Presiden 2014. Seluruh pimpinan di level pusat dan wilayah hadir dalam rapimnas tersebut.

Setelah dibuka secara resmi oleh Suryadharma, pada Sabtu sore, rapimnas sempat diskors selama beberapa saat. Lobi terus berjalan meski jadwal rapimnas kembali dimulai sekitar pukul 19.00.

Suasana rapimnas kembali menghangat di malam hari dan pembahasan mengenai koalisi mengalami kebuntuan karena terbelah menjadi dua kubu. Kubu pertama menginginkan PPP bergabung ke PDI Perjuangan yang mengusung Joko Widodo sebagai bakal calon presiden, sementara kubu kedua memilih Partai Gerindra untuk mendukung Prabowo Subianto.

Di luar dua kubu itu, muncul juga usulan dari beberapa pengurus agar PPP bergabung ke poros Partai Golkar dan mengusung bakal cawapres untuk mendampingi Aburizal Bakrie. Karena mengalami kebuntuan, Rapimnas II PPP diskors dengan batas akhir pada pukul 19.00, Selasa (13/5/2014) pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com