Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Ini, Presiden Bertolak ke Sinabung

Kompas.com - 23/01/2014, 03:33 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ibu Negara Ani Yudhoyono, dan rombongan akan bertolak menuju wilayah terdampak letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (23/1/2014) pukul 08.00 WIB.

Presiden akan meninjau langsung kondisi dan situasi penanganan erupsi Gunung Sinabung. Dalam laman Seskab, Rabu (22/1/2014), setibanya di Medan, Sumatera Utara, SBY akan langsung menuju Posko Penanganan Erupsi Gunung Sinabung untuk memantau perkembangan situasi terakhir dan penanganan letusan Gunung Sinabung.

Selain itu, kepala negara juga dijadwalkan melihat langsung kondisi para pengungsi di beberapa posko pengungsian. Pada malam harinya, Presiden akan menginap di tenda pengungsian. Presiden dijadwalkan berdialog dengan para pengungsi dan warga di sekitar pengungsian.

Presiden akan mengunjungi tiga posko di Kabanjahe, Kabupaten Karo. Menurut rencana, Presiden akan tinggal di pengungsian ini selama tiga hari.

Lewat akun Twitter @sbyudhoyono, Rabu malam, Presiden berjanji akan membuat kebijakan dan solusi lengkap penanganan letusan Gunung Sinabung setelah mendengar masukan dari Gubernur Sumatera Utara dan Bupati Karo. "Kebijakan & solusi lengkap utk Sinabung, insya Allah saya tetapkan besok di Kabanjahe, setelah mendengarkan saran Gub & Bupati."

Masih melalui akun twitter, Presiden mengatakan sudah ada keputusan yang diambil pemerintah terkait letusan gunung ini. Keputusan diambil dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, pada Selasa (21/1/2014). "Solusi Sinabung a.l: cegah korban jiwa, layani pengungsi, beri bantuan kpd petani & relokasi desa yg masuk wilayah berbahaya," tulis Presiden.

(Srihandriatmo Malau/Fajar Anjungroso)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com