Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Jadi Capres atau Tidak, Megawati Berpesan Tunggu Saja

Kompas.com - 30/11/2013, 16:44 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta publik bersabar soal kandidat calon presiden dari partainya. Megawati menyatakan bahwa capres dari PDI Perjuangan akan diumumkan setelah pemilu legislatif (pileg).

Megawati belum bersedia menjawab kemungkinan Joko Widodo atau Jokowi akan maju sebagai capres dari partai berlambang banteng tersebut. "Untuk siapa calonnya, saya bilang sabar. Keputusan rakernas, kan konsentrasi di pileg dulu," ujar Megawati seusai acara Series Seminar Dewan Guru Besar UI bertema "Indonesia Menjawab Tantangan: Kepemimpinan Menjadi Bangsa Pemenang" di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Sabtu (30/11/2013).

Sementara itu, Jokowi yang duduk disamping Megawati hanya tersenyum. "Kan yang akan mengumumkan nanti Ketua Umum. Tunggu saja, sabar," kata Megawati.

Seperti diketahui, nama Jokowi selalu unggul dalam sejumlah survei. Bahkan, elektabilitas Jokowi lebih tinggi dari Megawati. Dalam survei, Jokowi mengalahkan Prabowo Subianto, Wiranto, Aburizal Bakrei, dan kandidat capres lain.

Dalam setiap pidatonya, Megawati selalu menyebut nama Jokowi. Ia bahkan memuji mantan Wali Kota Surakarta itu sebagai kader partai yang dapat menjadi pemimpin secara baik. Dalam Rapar Kerja Nasional PDI Perjuangan pada September lalu, Megawati menyebut Jokowi sebagai pemimpin muda yang potensial.

Pada pidatonya di seminar UI hari ini, Megawati memuji gaya blusukan Jokowi sehingga dapat melihat langsung permasalahan warga Jakarta. Jokowi enggan menanggapi isu pencapresan tersebut. Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi mengatakan tetap fokus membenahi Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com