Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutan Bathoegana Dukung Ibas Jadi Jubir Demokrat

Kompas.com - 11/11/2013, 13:44 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bathoegana menilai jika Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas merupakan figur yang cocok untuk menjadi juru bicara Partai Demokrat. Ia pun mendukung jika memang Ibas dijadikan juru bicara partainya.

"Saya pasti dukung, kalau untuk kebaikan, kenapa tidak," kata Sutan ketika ditemui wartawan di Gedung Badan Reserse Kriminal Polri, Senin (11/11/2013).

Meski begitu, ia mengatakan jika sebenarnya setiap kader Partai Demokrat dapat menjadi juru bicara partai. Namun, lanjutnya, itu dengan syarat setiap informasi yang akan diinformasikan harus disampaikan secara bersih, cerdas, dan santun (BCS).

"Kalau Pak Anas (Urbaningrum) mengusulkan Pak Ibas cocok, asal pegang itu barang (BCS)," katanya.

KOMPAS.com/Sabrina Asril Sutan Bathoegana

Sementara itu, menanggapi usulan Anas, ia menilai, jika sebenarnya pendiri Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) itu masih peduli dengan Demokrat. Ia pun tak mempersoalkan usulan yang disampaikan Anas yang ingin menjadikan Ibas sebagai juru bicara Demokrat.

Sebelumnya, Anas Urbaningrum mengusulkan agar Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ibas, ditunjuk sebagai juru bicara Demokrat. Pasalnya, menurutnya, selama ini Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang kerap menjadi juru bicara Demokrat terlalu sibuk bertugas sebagai presiden.

"Sekjen kemampuannya belum dikeluarkan, masih agak jarang keluar tinggal ditampilkan sekarang. Mas Ibas adalah anak biologis, ideologis, dan intelektual Pak SBY, tinggal ditampilkan dan ini kesempatannya," kata Anas seperti dikutip dari Tribunnews.com, kemarin.

Selain itu, menurut Anas, Ibas memenuhi persyaratan untuk menjadi juru bicara. Gaya Ibas pun dinilai mendukung jabatan tersebut.

"Mas Ibas ada ilmunya, cool, tenang, ganteng, penampilan bagus itu mendukung untuk komunikasi politik yang lebih menggambarkan karakter Partai Demokrat," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com