Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Pidato, 148 Legislator Absen

Kompas.com - 16/08/2013, 15:38 WIB
Indra Akuntono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1488 anggota DPR absen pada pembukaan masa sidang pertama tahun sidang 2013/2014. Padahal, dalam pembukaan masa sidang itu hadir juga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan menyampaikan pidato tentang Rancangan APBN 2014 beserta nota keuangannya.

Angka ini terdiri dari 108 anggota DPR dan 40 anggota DPD. Berdasarkan daftar kehadiran anggota DPR sampai pukul 14.47, hanya 452 anggota DPR yang diketahui hadir, sedangkan sisanya tidak hadir dengan alasan yang belum diketahui. Pembukaan masa sidang tetap berjalan, meski sempat tertunda sekitar 20 menit.

"Sesuai Pasal 24 Ayat 1 Peraturan DPR soal Tata Tertib, membuka sidang rapat paripurna," kata Ketua DPR Marzuki Alie, Jumat (16/8/2013), di Gedung DPR, Jakarta.

Lebih rinci, anggota DPR dari Fraksi Demokrat hanya hadir 130 dari jumlah total 148 anggota, 86 anggota Fraksi Golkar hadir dari 106 jumlah total anggotanya, sementara Fraksi PDI Perjuangan dihadiri oleh 65 anggota dari total 94 anggota.

Kemudian, jumlah anggota Fraksi PKS yang hadir sebanyak 47 anggota dari 57 anggota, anggota Fraksi PAN hadir 34 orang dari 46 anggotanya di DPR.

Selanjutnya, 30 anggota Fraksi PPP hadir dari jumlah totalnya 38 anggota, 23 anggota Fraksi PKB hadir dari total 28 anggota, 24 anggota Fraksi Gerindra hadir dari total 26 anggota, dan 13 anggota Fraksi Hanura hadir dari total 17 anggotanya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com