Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP: Survei Jelek Tak Berarti Kiamat

Kompas.com - 28/06/2013, 18:15 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Persatuan Pembangunan tak memikirkan hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang menempatkannya di urutan tengah. Sekretaris Jenderal PPP M Romahurmuzy menuturkan tidak semua survei bisa memprediksi apa yang terjadi pada Pemilu 2014.

"Hasil survei jelek bukanlah kiamat untuk PPP. Kami punya puluhan pengalaman disurvei jeblok sejak Pemilu 1999, namun selalu happy ending," ujar Romy, sapaan akrab Romahurmuzy dalam pernyataan tertulis, Jumat (28/6/2013).

Romy menuding survei kerap dijadikan alat pembentukan opini dengan cara menyiasati metode sampling dan kualifikasi responden. "Kami tentu tidak meragukan otentisitas LIPI, namun kesempatan ini kami gunakan untuk flashback kemelesetan kolektif sejumlah lembaga survei terkemuka pada beberapa pilkada terakhir,” ucap Romy.

Ketua Komisi IV DPR ini menambahkan, survei yang dilakukan dalam kurun waktu 10 bulan sebelum pemilu hanya memotret kinerja media atau PR sebuah parpol saja. Padahal, selain itu, pemilu juga merupakan kinerja caleg dan mesin partai.

"Pada kedua aspek ini, kami yakin PPP unggul karena sudah kami buktikan berkali-kali," imbuh Romy.

LIPI merilis hasil survei nasional mengenai partisipasi politik dan perilaku memilih pra-Pemilu 2014. Survei yang dilakukan pada 10-31 Mei 2013 itu menjelaskan, PDI-P dan Partai Golkar berada pada peringat teratas. PDI-P memperoleh 14,9 persen, kemudian Golkar 14,5 persen. Sementara Partai Demokrat berada di angka 11,1 persen.

Di peringkat berikutnya, diduduki Partai Gerindra 7,4 persen; PKB 5,6 persen; dan PPP 2,9 persen. Sementara PKS diperkirakan akan meraih 2,6 persen suara; disusul PAN 2,5 persen; Partai Nasdem 2,2 persen; Partai Hanura 1,9 persen; PBB 0,6 persen; dan PKPI 0,3 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MKD DPR Buka Opsi Panggil Anak SYL, Indira Chunda Thita yang Pakai Duit Korupsi Ayahnya untuk 'Skin Care'

MKD DPR Buka Opsi Panggil Anak SYL, Indira Chunda Thita yang Pakai Duit Korupsi Ayahnya untuk "Skin Care"

Nasional
16 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2 Tiba di Jeddah

16 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2 Tiba di Jeddah

Nasional
Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

Nasional
Pemerintah Ancam Denda Platform Digital Rp 500 Juta untuk Tiap Konten Judi Online

Pemerintah Ancam Denda Platform Digital Rp 500 Juta untuk Tiap Konten Judi Online

Nasional
Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami

Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami

Nasional
Skenario Sikap Politik Partai Banteng

Skenario Sikap Politik Partai Banteng

Nasional
Kala Prabowo Koreksi 2 Istilah Sekaligus, Makan Siang Gratis dan 'Presidential Club'...

Kala Prabowo Koreksi 2 Istilah Sekaligus, Makan Siang Gratis dan "Presidential Club"...

Nasional
Mencuat Usulan Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta dari Internal, PKS Segera Bahas

Mencuat Usulan Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta dari Internal, PKS Segera Bahas

Nasional
Pengusaha Tambang Gugat KPK Usai Jadi Tersangka di Kasus Gubernur Maluku Utara

Pengusaha Tambang Gugat KPK Usai Jadi Tersangka di Kasus Gubernur Maluku Utara

Nasional
KPK: Sekjen DPR Deklarasikan Diri Jadi Tersangka karena Gugat Praperadilan

KPK: Sekjen DPR Deklarasikan Diri Jadi Tersangka karena Gugat Praperadilan

Nasional
Pesawat Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Rusak Lagi, Kemenag: Kita Tegur Keras!

Pesawat Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Rusak Lagi, Kemenag: Kita Tegur Keras!

Nasional
Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Kekagetan Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, padahal Sempat Lempar Kode

Kekagetan Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, padahal Sempat Lempar Kode

Nasional
Sudirman Said Siap Lawan Anies pada Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Sudirman Said Siap Lawan Anies pada Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Nasional
Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com