Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Islam Dipandang Kehilangan Figur

Kompas.com - 24/12/2012, 17:10 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Burhanudin Muhtadi, menilai saat ini partai Islam tengah menghadapi tantangan cukup berat. Partai Islam dinilai sudah mulai kehilangan figur politiknya. Selain itu, ideologi yang diusung partai-partai Islam pun kian membaur dengan partai yang berhaluan nasionalis.

"PKB dan PPP mengusung Rhoma Irama ini bukti partai Islam krisis figur. Partai Islam atau pun gabungan partai Islam juga tidak pernah menguasai perpolitikan tanah air," ujar Burhanudin, Senin (24/12/2012), dalam diskusi di kantor redaksi Pena One, Jakarta.

Burhan juga melihat partai Islam sedang kesulitan melakukan modernisasi. Selain itu, berbagai macam partai politik yang ada saat ini juga tidak tegas memberikan diferensiasi partai nasionalis dengan partai Islam. "Ketika pada titik di mana iklan dan uang yang penting, saat ideologi tidak lagi jauh berbeda, maka ini juga menjadi kelemahan partai Islam," ucap Burhan.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Indra juga mengakui bahwa PKS memang tidak memiliki tokoh yang kuat. Namun, ia berdalih bahwa kekuatan PKS ada pada kadernya, bukan tokoh seseorang. "Saya berani katakan PKS memang tidak punya tokoh kuat, tapi modal PKS adalah kader. Kaderisasi yang kuat, mesinnya bukan dari ketokohan seseorang," ucap Indra.

Anggota Komisi III DPR itu mengklaim, partainya pun masih memiliki stok pemimpin yang berkapasitas untuk diusung menjadi calon presiden. Ia mencontohkan mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid yang cukup dijagokan dalam berbagai survei. "Kalau dipercaya publik kita siap ajukan dari internal ada Hidayat, Luthfi Hasan Ishaq. Tapi kalau tidak memadai, tidak menutup kemungkinan kita koalisi," imbuh Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com