Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Sutan Minta Maaf kepada Keluarga Gus Dur dan NU

Kompas.com - 29/11/2012, 13:44 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sutan Bhatoegana akhirnya meminta maaf kepada keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) terkait pernyataannya, yang dianggap menghina Almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Dalam sebuah diskusi, Sutan menyebutkan bahwa Gus Dur, Presiden ke-IV RI, lengser karena skandal korupsi Buloggate dan Bruneigate. Pernyataan ini mengundang kemarahan dari kalangan Nahdliyin dan pengagum Gus Dur. Sutan pun dituntut untuk meminta maaf.

"Jika ada yang kurang berkenan, segera saya ralat sekaligus mohon maaf. Semoga ini bisa berdampak positif agar tidak terjadi ketegangan, terutama agar keluarga besar NU dan Partai Demokrat tidak ada gesekan," kata Sutan di kediaman keluarga Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (29/11/2012).

Sutan mengatakan, permintaan maaf baru disampaikannya hari ini karena harus berkonsultasi dengan internal Partai Demokrat. Ia tak ingin ada salah tafsir atas pernyataannya. "Saya berkata jujur, dibilang salah. Serba salah. Saya diam, dibilang sombong. Makanya saya konsultasi dulu," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyambut baik permintaan maaf Sutan. Menurut Anas, persoalan ini memang harus segera diselesaikan.

"Maka saya usahakan agar proses ini berjalan dengan baik. Saya mohon mudah-mudahan persoalan ini cepat selesai," tambah Anas.

Anas mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada putri Almarhum Gus Dur, Yenny Wahid. Yenny yang mewakili warga Nahdliyin dan keluarga besar Gus Dur menerima permintaan maaf Sutan. Yenny juga mengimbau para pengagum Gus Dur untuk mengakhiri konflik. Menurut Yenny, ibunya, Sinta Nuriyah Wahid, juga berharap polemik ini tak berlanjut. Namun, ia mengingatkan agar para tokoh publik berhati-hati dalam memberikan pernyataan.

"Ibu (Sinta Nuriyah Wahid) mengungkapkan hal itu supaya tidak menimbulkan gejolak dan provokasi di masyarakat," kata Yenny.

Baca juga:
Dianggap Hina Gus Dur, Ini Jawaban Sutan
Sutan Hina Gus Dur, Anas Minta Maaf
Emosi Warga Nahdliyin Bisa Memuncak
Gus Dur Dilecehkan, Garda Bangsa Jatim Marah
Lecehkan Gus Dur, Sutan Bhatoegana Didemo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com