Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Gelar Rekonstruksi Kasus dugaan Suap Pajak Bhakti Investama

Kompas.com - 19/07/2012, 12:38 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (19/7/2012) melakukan reka ulang kejadian pemberian suap ke pegawai Pajak, Tommy Hindratno. Juru Bicara KPK, Johan Budi mengungkapkan, reka ulang atau rekonstruksi tersebut dilakukan di sebuah hotel di kawasan Tebet, Jakarta Selatan dan di sebuah rumah makan di kawasan yang sama.

"Ada rencana melakukan rekonstruksi di beberapa tempat berkaitan dengan kasus dugaan suap pemberian terhadap pegawai pajak, TH," kata Johan di Jakarta, Kamis. Menurutnya, rekonstruksi dilakukan untuk melihat kembali rangkain peristiwa saat tersangka Tommy dan James Gunarjo tertangkap tangan beberapa waktu lalu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tommy dan James ditangkap penyidik KPK saat bertransaksi suap di suatu rumah makan Padang di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Bersamaan dengan penangkapan tersebut, KPK menyita uang Rp 280 juta. Johan mengatakan, kedua tersangka akan diikutkan dalam rekonstruksi hari ini.

KPK menurunkan satu tim untuk menggelar reka ulang di dua lokasi tersebut. Diperkirakan, saat ini tim penyidik KPK sudah tiba di lokasi pertama rekonstruksi, di rumah makan di kawasan Tebet.

Dalam kasus ini James diduga menyuap pegawai pajak Tommy terkait kepengurusan restitusi pajak Rp 3,4 miliar PT Bhakti Investama Tbk. Adapun James diduga sebagai orang suruhan PT Bhakti Investama. Dugaan sementara, nilai suap yang akan diberikan ke Tommy nilainya Rp 340 juta atau 10 persen dari nilai restitusi pajak PT Bhakti Investama, Rp 3,4 miliar. Namun, baru Rp 280 yang diberikan ke Tommy.

Terkait penyidikan kasus ini, KPK meminta Imigrasi mencegah Komisaris PT Bhakti Investama, Antonius Z Tonbeng . KPK juga beberapa kali memeriksa Antonius. Selain itu, KPK telah memeriksa CEO PT Bhakti Investama, Hary Tanoesoedibjo sebagai saksi dalam kasus ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com