Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedubes Rusia di Jakarta Bentuk "Crisis Center"

Kompas.com - 11/05/2012, 13:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kedutaan Besar Rusia di Jakarta membentuk crisis center menyusul jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Jawa Barat. Crisis Center memonitor perkembangan situasi sepanjang siang malam dan bekerja sama erat dengan otoritas Indonesia.

Demikian siaran pers Kedutaan Besar Rusia (Kedubes Rusia) di Jakarta yang diterima Kompas.com, Jumat (11/5/2012). Dalam siaran pers itu disebutkan, Rusia berniat ikut serta secara aktif dalam penyelidikan sebab tragedi ini bersama dengan mitra-mitra Indonesia.

Untuk tujuan ini, rombongan pakar dari Kementerian Industri dan Perdagangan Rusia, Komite Aviasi Antarnegara, perusahaan JSC "United Aircraft Corporation", dan Sukhoi Civil Aircrafts (SCA) telah tiba di Jakarta.

"Wakil-wakil SCA "Sukhoi Civil Aircrafts" dan badan-badan negara Rusia yang berada di Indonesia sedang diberi bantuan. Kedubes Rusia juga siap memberi bantuan konsuler yang diperlukan kepada para kerabat korban Rusia yang tewas," tulis siaran pers itu.

Pesawat Rusia Sukhoi Superjet 100 yang melakukan demonstrasi penerbangan di Indonesia mengalami kecelakaan di lereng Gunung Salak, Jawa Barat, Rabu (9/5/2012), pada ketinggian 1500 meter. Hingga kini tim gabungan penyelamat Indonesia masih berusaha menjangkau lokasi kejadian.

"Sampai saat ini belum ada informasi mengenai orang yang selamat. Menurut informasi yang kami punya, pesawat ini ditumpangi oleh 45 orang, termasuk delapan warga negara Rusia serta warga negara Indonesia, Italia, Perancis, dan Amerika Serikat," demikian siaran pers Kedubes Rusia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

    Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

    Nasional
    Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

    Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

    Nasional
    Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

    Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

    Nasional
    Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

    Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

    Nasional
    Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

    Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

    Nasional
    Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

    Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

    Nasional
    Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

    Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

    Nasional
    Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

    Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

    Nasional
    Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

    Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

    Nasional
    Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

    Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

    Nasional
    Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

    Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

    Nasional
    Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

    Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

    Nasional
    Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

    Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

    Nasional
    Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

    Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com