Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Todung: Awasi Tas Tersegel Nazaruddin

Kompas.com - 10/08/2011, 23:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Advokat senior, Todung Mulya Lubis, mengharapkan agar tim pemeriksa alat bukti milik M Nazaruddin harus benar-benar kredibel dan tidak bisa diintervensi oleh kepentingan apa pun. Ia menilai alat bukti tersebut amat bernilai dan orang akan membayar mahal untuk melakukan penghilangan barang bukti.

"Kita harus berhati-hati sama pihak-pihak yang tidak ingin kasus ini terbongkar karena bisa saja mereka akan melakukan apa saja untuk menghilangkan bukti," ujar Todung di Jakarta, Rabu (10/8/2011).

Sebelum ditahan pihak kepolisian Kolombia, tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan wisma atlet SEA Games 2011, M Nazaruddin, sempat menitipkan tas kecil kepada Duta Besar Indonesia untuk Kolombia Michael Menufandu. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, tas tersebut disegel.

"Itu (tas tersegel) penting, biarpun itu kita tidak tahu isinya. Bisa saja alat bukti itu tidak selamat," tambah Todung.

Ia berharap agar pemulangan Nazaruddin dapat diselesaikan dengan baik oleh pemerintah. Menurutnya, jika proses pemulangan Nazaruddin tidak dilakukan dengan cepat, ia khawatir beberapa bukti-bukti yang dibawa oleh mantan Bendahara Umum Demokrat itu akan hilang.

"Karena saya takut juga nanti alat bukti ini bisa saja menguap kalau dibiarkan terlalu lama, jadi makin ke sini bisa saja makin menguap," tukasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua meminta pengamanan menyeluruh dicurahkan dalam pengawalan Nazaruddin, termasuk tas yang dibawanya. Ia memperkirakan isi tas tersebut terkait dengan petualangan Nazaruddin selama ini, mulai dari Singapura hingga pernyataan-pernyataan kontroversialnya melalui wawancara via Skype atau telepon, yang diperdengarkan langsung di stasiun televisi di Tanah Air, serta layanan BlackBerry Messenger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jaksa KPK Bakal Panggil Febri Diansyah dkk Jadi Saksi di Sidang SYL

    Jaksa KPK Bakal Panggil Febri Diansyah dkk Jadi Saksi di Sidang SYL

    Nasional
    Putusan MK PHPU Pilpres 2024: Sebuah Epilog?

    Putusan MK PHPU Pilpres 2024: Sebuah Epilog?

    Nasional
    Perlawanan Ghufron Jelang Sidang Etik, Dewas KPK Kompak Bela Albertina Ho

    Perlawanan Ghufron Jelang Sidang Etik, Dewas KPK Kompak Bela Albertina Ho

    Nasional
    Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

    Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

    Nasional
    Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

    Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

    Nasional
    BKKBN Masih Verifikasi Situasi 'Stunting' Terkini di Indonesia

    BKKBN Masih Verifikasi Situasi "Stunting" Terkini di Indonesia

    Nasional
    Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

    Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

    Nasional
    Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

    Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

    Nasional
    Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

    Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

    Nasional
    Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

    Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

    Nasional
    Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

    Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

    Nasional
    MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

    MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

    Nasional
    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

    Nasional
    Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

    Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

    Nasional
    Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

    Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com