Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada "Grand Design" Pembubaran KPK

Kompas.com - 01/08/2011, 09:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wacana pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi yang dilontarkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie dinilai merupakan hasil dari sebuah grand design atau direncanakan sebelumnya. Pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi adalah cara yang paling aman bagi para koruptor untuk menghindar dari jeratan hukum.

”Istilahnya, test the water. Kalau tidak ada reaksi menentang, akan diteruskan wacana pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu,” kata Sys NS, salah satu pendiri Partai Demokrat, dalam dialog ”Suburnya Tradisi Korupsi dan Melenyapnya Rasa Malu: Dalam Kacamata Pendiri Partai Demokrat dan Pendukung SBY”, Minggu (31/7/2011) di Jakarta.

Hal senada dikatakan inisiator Partai Demokrat lainnya, Baharuddin Tonti. Menurut Baharuddin, tidak mungkin seorang Ketua DPR yang juga pengurus Partai Demokrat itu berbicara tanpa diketahui oleh atasannya di partai. ”Saya tidak yakin Marzuki bicara tanpa sepengetahuan ketua,” katanya.

Tonti juga menyatakan, wacana pembubaran KPK sebenarnya bukan ide baru. Namun, kali ini kembali muncul dari petinggi Partai Demokrat yang telah kehilangan keteladanan. ”Tak ada keteladanan rasa malu, semua dilakukan terang-terangan. Ada krisis kepemimpinan,” ujarnya.

Sys menambahkan, dekadensi moral sudah semakin luar biasa saat ini, membuat korupsi tidak lagi menjadi perbuatan yang dianggap memalukan. Terlebih lagi, tidak ada..........(selengkapnya baca Harian Kompas, Senin 1 Agustus 2011, halaman depan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

    Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

    Nasional
    Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

    Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

    Nasional
    Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

    Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

    Nasional
    Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

    Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

    Nasional
    GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

    GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

    Nasional
    Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

    Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

    Nasional
    Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

    Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

    Nasional
    PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

    PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

    Nasional
    Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

    Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

    Nasional
    Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

    Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

    Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

    Nasional
    Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

    Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    [POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

    Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com