Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki Bantah Disebut Menghina Rakyat

Kompas.com - 04/04/2011, 18:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Marzuki Alie membantah pernyataannya yang menyebut masyarakat tidak perlu dilibatkan dalam polemik rencana pembangunan gedung DPR RI, dimaksudkan untuk menghina rakyat. Menurutnya, poin pernyataannya dikhususkan bagi masyarakat pedesaan yang tidak menahu tentang persoalan pembangunan tersebut.

"Saya sudah sering ketemu dengan masyarakat desa. Mereka bosan dengan polemik para elit. Mereka meminta kepada saya agar elit tidak ribut. Bukan saya tidak mau melibatkan rakyat, mereka itu bosan," ujar Marzuki, usai mengikuti seminar nasional bertajuk "Penguatan dan Pembangunan Kapasitas Kelembagaan DPR RI", di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (4/4/2011).

Untuk itu, lanjutnya, tidak baik jika rakyat terus dilibatkan dalam polemik pembangunan tersebut. Selain dapat membuat kondisi masyarakat semakin susah, polemik tersebut juga akan dapat mengikis kepercayaan masyarakat terhadap anggota DPR.

"Coba lihat, sekarang rakyat bosan lihat anggota Dewan ribut. Jadi akhirnya mereka akan lebih memilih menonton sinetron dibandingkan jika orang politik yang muncul di TV. Nah, kalau begitu kan nanti yang terkenal di daerah adalah artis bukan politik. Itu realita," kata Marzuki.

Ia membenarkan, saat ini memang sebagian besar masyarakat telah menolak mengenai rencana pembangunan tersebut. Untuk itu, ia menyarankan agar beberapa pihak yang menyatakan penolakan dapat duduk bersama menyelesaikan polemik mengenai rencana pembangunan gedung baru DPR.

"Memang benar berdasarkan survei melalui Twitter dari masyarakat yang melek IT itu, 85 persen menolak. Oleh karena itu, mari kita bicara, duduk bersama. Jangan sampai hiruk pikuk di Jakarta ini mengganggu kehidupan rakyatlah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

    Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

    Nasional
    Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

    Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

    Nasional
    PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

    PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

    Nasional
    Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

    Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

    Nasional
    Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

    Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

    Nasional
    Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

    Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

    Nasional
    Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

    Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

    Nasional
    Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

    Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

    Nasional
    Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

    Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

    Nasional
    Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

    Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

    Nasional
    Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

    Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

    Nasional
    Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

    Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

    Nasional
    Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

    Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

    Nasional
    Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

    Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com