JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, persoalan Kolonel Adjie Suradji lebih tepat dijelaskan Menhan, Panglima TNI, dan KSAU.
"Sebenarnya KSAU, Panglima TNI, dan Menhan yang lebih tepat menjelaskan perihal Kolonel Adji yang disebut-sebut punya permasalahan hukum dan disiplin sebagai perwira. Itu bukan domain saya," kata Presiden dalam acara buka puasa bersama pimpinan media massa dan wartawan yang bertugas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/9/2010) malam.
Menurut Presiden, yang berlaku di negeri kita dan sesungguhnya di seluruh dunia, prajurit dan perwira aktif sebenarnya tidak ada ruang mengkritik atau menyerang atasan.
"Siapa pun atasan itu karena bertentangan dengan sumpah prajurit," kata Presiden.
Presiden melanjutkan, Indonesia adalah negara demokrasi dan telah melakukan reformasi termasuk reformasi di lingkungan TNI.
"Saya pelaku sejarah, ikut mereformasi di lingkungan TNI," kata Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.