JAKARTA, KOMPAS.com — Masih dalam suasana peringatan 40 hari wafatnya KH Abdurrahman Wahid, umat Hindu beserta sejumlah tokoh umat beragama lainnya menggelar acara doa bersama untuk mendoakan tokoh yang dikenal karena sikapnya yang plural itu.
Acara yang digelar di Pura Adhitya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (8/2/2010) ini, merupakan bagian dari rangkaian acara peluncuran buku Sejuta Doa untuk Gus Dur karya Demien Dematra. Sebelumnya, acara ini juga diawali dengan penyampaian testimoni mengenai Gus Dur oleh sejumlah tokoh lintas agama.
"Gus Dur dikenal sebagai sosok yang plural. Sisi itulah yang membuatnya dikenal seperti sekarang ini," kata Demien Dematra saat menyampaikan testimoninya.
Turut hadir dalam acara dan doa bersama itu, antara lain Aisyah Badlowi, adik Gus Dur, budayawan Remy Silado, tokoh umat Katolik Romo Ismartono, hingga perwakilan Parisada Hindu Darma Pusat Ketut Bantas.
Acara doa ini dipimpin oleh Ida Pedande Istri Mayun. Puluhan umat Hindu pun khusyuk mendaraskan doa bagi mantan Presiden RI keempat ini. "Melalui acara dan buku ini, semoga ajaran-ajaran Gus Dur mengenai pluralisme bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat," kata Demien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.