JAKARTA, KOMPAS.com — Entah karena kesibukannya yang sangat padat sehingga belum sempat membaca berita, atau memang film Balibo belum meledak, anggota Komisi X DPR RI, Vena Melinda, mengaku tidak tahu-menahu terkait kasus yang memicu polemik tersebut.
Hal ini terungkap ketika berbincang-bincang dengan wartawan. "Mbak Vena, boleh minta komentarnya tentang pelarangan film Balibo oleh Lembaga Sensor Film?" tanya wartawan.
"Lho, yang mana ya? Saya malah belum tahu," ujar anggota Fraksi Partai Demokrat ini, Rabu (2/12) di Gedung DPR. Wartawan pun menjelaskan bahwa Balibo diangkat dari peristiwa tertembaknya lima wartawan asing. "Oh, yang di Filipina itu, ya?" tanya Vena lagi.
Baru-baru ini di Provinsi Maguindanao, selatan Filipina, memang sempat terjadi pembantaian terhadap 57 orang. Sebanyak 30 orang di antaranya wartawan. Namun, setelah dijelaskan secara mendetail, legislator ini pun mengakui bahwa Balibo benar-benar informasi baru baginya.
"Ini info baru banget buat saya di Komisi X. Agenda pembahasannya baru dengan Mendiknas, Menbudpar, dan lainnya. Film juga dibahas, tapi tidak spesifik membahas Balibo. Kita belum sampai ke sana," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.