Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Din Syamsuddin: Penunjukan Menkes Tidak Elok

Kompas.com - 22/10/2009, 12:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai tindakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang membatalkan penunjukan Nila Juwita Moeloek sebagai calon Menteri Kesehatan pada saat-saat terakhir bukanlah suatu hal yang elok.

"Calon Menkes kemarin yang telah audisi dan tes kesehatan kok tidak jadi, itu tidak elok. Menurut saya Presiden SBY kurang elok," ujarnya di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Kamis (22/10). Din mengatakan, masih banyak cara-cara lebih elegan yang dapat digunakan Presiden jika ingin mengganti seorang calon menteri.

Din juga mengaku kaget sekaligus prihatin saat mengetahui Endang Rahayu Sedyaningsih yang terpilih sebagai Menteri Kesehatan. Dikatakannya, penunjukan tersebut mempermalukan dua orang sekaligus, yaitu Nina Moeloek dan Siti Fadhilah Supari, sebagai menteri kesehatan sebelumnya. Pasalnya, kondisi kesehatan Nila Juwita Moeloek terbilang bagus. Sementara Menteri Kesehatan terpilih, lanjut Din, adalah sosok yang pernah dimutasi karena terbukti mendukung penelitian asing.

Lebih jauh ia mengatakan, pemilihan menteri kali ini layaknya drama audisi yang dramatis. Terlebih lagi untuk pertama kalinya diberlakukan uji kejiwaan. "Seleksi menteri sebenarnya baik, tapi sayangnya meninggalkan kesan performa dan menjadi artifisial dan semu," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com