Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Akan Ada Pemeriksaan Tambahan terhadap Novel Baswedan

Kompas.com - 06/07/2017, 19:09 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan bekerja sama dengan membentuk tim gabungan guna mengusut kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan.

Nantinya, tim yang sudah dibentuk secara internal oleh KPK akan menempel tim penyelidik dari kepolisian dalam proses mengungkap kasus tersebut.

Kepala Kepolisian RI Jenderal (Pol) Tito Karnavian menyampaikan bahwa rencananya, penyelidik juga akan meminta keterangan Novel.

"Nanti ada pemeriksaan tambahan untuk Saudara Novel Baswedan," kata Tito usai acara silaturahmi antara Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2017).

Tito melanjutkan, selama menggali keterangan dari Novel nanti pihaknya juga akan didampingi pihak KPK.

"Nanti dari Bapak Ketua (Ketua KPK Agus Rahardjo) mungkin, atau salah satu (pihak KPK) akan mendampingi tim kami dari Polri," kata Tito.

Tito mengatakan, perkembangan sementara kasus ini polisi sudah membuat tiga sketsa wajah terduga penyerang Novel. Sketsa tersebut dibuat berdasarkan keterangan para saksi yang mengaku melihat terduga pelaku sebelum menyiram air keras ke wajah Novel.

"Kami sudah membuat sketsa wajahnya, kami akan mencari orang ini (pelaku)," ujar Tito.

Sebelumnya, Ketua KPK Agus Raharjo telah menyatakan mendukung jika Polri ingin kembali memeriksa Novel.

Pemeriksaan lanjutan ini menyusul pernyataan Novel di media Time yang menyebut ada keterlibatan perwira tinggi Polri dalam serangan terhadap dirinya.

(Baca: Novel Baswedan Ungkap Ada Jenderal Polisi Terlibat Teror Terhadapnya)

Agus bersedia mendampingi tim penyidik dalam pemeriksaan.

"Ada langkah klarifikasi ke Novel di Singapura, akan saya dampingi. Mudah-mudahan bisa temukan pelaku kasus ini," ujar Agus di gedung KPK, Jakarta, Senin (19/6/2017).

Novel diserang usai melaksanakan shalat Subuh di Masjid Al-Ihsan, yang lokasinya tidak jauh dari rumah Novel di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/4/2017).

Polisi menyebut pelakunya dua orang yang mengendarai satu motor. Air keras yang dileparkan pelaku mengenai satu mata Novel.

(Baca juga: Sketsa Penyerang Novel Belum Bisa Dirilis ke Publik, Mengapa?)

Kompas TV Ada Peran Jenderal-kah di Balik Kasus Penyiraman Novel Baswedan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com