Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Agama Berharap Hilal Bisa Dilihat

Kompas.com - 26/05/2017, 17:52 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Melalui metode astronomi, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyebut kemungkinan besar awal bulan puasa Ramadhan jatuh pada, Sabtu (27/5/2017).

Tak berbeda dengan Muhammadiyah yang telah menentukan awal bulan puasa Ramadhan 2017 yang akan jatuh pada esok hari.

Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa jika dari metode hisab atau perhitungan, hilal dimungkinkan sudah bisa dilihat karena berada di atas dua derajat ufuk.

"Tapi tetap ini sebatas kemungkinan karena didasarkan perhitungan. Nah ini yang harus dikonfirmasi melalui rukyat, penglihatan," kata Lukman di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Jumat (27/5/2017).

Meski demikian, Lukman tetap berharap pemantauan yang dilakukan Kementerian Agama RI, di 77 titik di seluruh provinsi di Indonesia bisa melihat hilal.

(Baca: Kapan Awal Puasa Ramadhan 2017?)

"Jadi kita berdoa mudah-mudahan di antara petugas-petubas yang kita sebar di seluruh titik di Tanah Air ini ada yang bisa melihat hilal itu," kata Lukman.

Nantinya, kata Lukman, jika dari 77 titik pemantauan tersebut hilal tak bisa dilihat. Maka, awal puasa Ramadhan 1438 H jatuh pada hari Minggu (28/5/2017).

"Tapi kalau tidak ada satu pun yang melihat hilal. Maka ya bulan Sya'ban ini akan digenapkan menjadi 30 hari. Lalu kemudian 1 Ramadhan baru hari Ahad, minggunya," kata dia.

Diketahui, Kemenag RI akan menggelar sidang itsbat untuk menetapkan kapan waktu umat muslim Indonesia akan mulai menjalankan ibadah puasa bulan Ramadan 1438H, petang ini, Jumat, (26/5/2017). Sidang itsbat tersebut akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kemenag RI, Jl. MH. Thamrin 6, Jakarta Pusat.

(Baca: Awal Puasa Ramadhan 2017, Muhammadiyah Sudah Pastikan 27 Mei)

Sidang itsbat merupakan wujud kebersamaan antara pemerintah dengan ormas islam dan instansi terkait dalam mengambil keputusan penentuan awal bulan Ramadan 1438 Hijriah.

Proses sidang akan dimulai pukul 17.00 WIB, diawali dengan pemaparan dari tim hisab dan rukyat Kemenag tentang posisi hilal menjelang awal Ramadan 1438H. Laporan hasil rukyatul hilal dari lokasi pemantauan dan dan data hisab posisi hilal awal Ramadan tersebut akan dimusyawarahkan untuk diambil keputusan penetapan awal puasa tahun ini.

Sidang istbat juga akan dihadiri oleh Duta Besar negara-negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Selain itu, Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, pakar falak dari Ormas-ormas Islam, dan tim hisab dan rukyat Kemenag.

Kompas TV Polisi: Tidak Ada Ormas-Ormas yang Melakukan "Sweeping"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com