Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo Imbau Masyarakat Lebih Peduli Keamanan Siber

Kompas.com - 14/05/2017, 15:02 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap isu keamanan siber.

Terlebih, isu tersebut mengemuka kembali setelah sistem data RS Kanker Dharmais diserang ransomware atau malware penyandera, Sabtu (13/5/2017) kemarin. Hal tersebut mengakibatkan terganggunya proses memasukkan data pasien baru yang hendak berobat.

"Isu ini menjadi satu prioritas dari Kominfo. Kami kembali sosialisasi, alert atau kebiasaan selalu mempunyai sensitivitas terhadap cyber security," ujar Rudiantara di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2017).

Ia menambahkan, sedianya pemerintah memang tengah membentuk Badan Siber Nasional untuk menangani keamanan di dunia siber. Namun masyarakat juga harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap keamanan siber.

"Sederhana saja. Teman-teman pasti pakai Gmail atau Yahoo. Seberapa sering ganti password? itu sudah menunjukkan, saya tanya saja. Itu saja sudah menunjukan kita seberapa concern dengan cyber security," ujar Rudiantara.

"Paling tidak sebulan sekali diganti. Ini paling dari sejak create akun udah bertahun-tahun sampai sekarang enggak diubah-ubah password-nya. Mungkin karena nama pacar, nama suami atau istri, saking sayangnya enggak diubah-ubah," tutur Rudiantaa, berseloroh.

Rudiantara berharap, dengan adanya serangan ransomware yang menyasar RS Kanker Dharmais, mengingatkan kembali masyarakat Indonesia akan pentingnya keamanan siber.

(Baca: Kemenkominfo: Indonesia Jadi Korban ?Ransomware Wannacry?)

Ia menilai ransomware sangat mungkin menyerang instansi lain, termasuk pula instansi pemerintah.

"Saya belum tahu (yang lain). Tapi dari data yang ada, kebanyakan rumah sakit. Kalau manufaktur itu baru terakhir sebelum saya datang ke sini. Secara teoritis bisa saja ke semuanya," ujar Rudiantara.

"Tapi untuk (instansi) yang lain saya sudah sosialisasikan ke teman-teman di kabinet mengenai isu ini dan apa yang harus dilakukan," kata dia.

Kompas TV Kemenkominfo: Indonesia Jadi Korban “Ransomware Wannacry”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com