Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakapolri Instruksikan Kasus Penyerangan Novel Diungkap Secepatnya

Kompas.com - 11/04/2017, 14:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolri Komisaris Jenderal M. Syafruddin menyadari peristiwa penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan terjadi di tengah jalannya persidangan perkara dugaan korupsi e-KTP.

Diketahui, Novel merupakan Ketua Satuan Tugas perkara e-KTP yang diduga melibatkan banyak anggota DPR RI.

Namun, Syafruddin enggan mengaitkan peristiwa penyerangan itu dengan posisi Novel saat ini. "Saya tidak menanggapi itu," ujar Syafruddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/4/2017).

Apapun, peristiwa penyerangan yang diduga menggunakan air keras tersebut termasuk ke dalam kategori tindak kriminal.

(Baca: Perawatan Novel Baswedan Akan Dipindah ke Jakarta Eye Center)

"Ini kriminal. kriminal harus diungkap," ujar Syafruddin.

Pimpinan Polri, kata Syafruddin, sudah menginstruksikan jajaran Polda Metro Jaya untuk membentuk tim investigasi demi memburu pelaku yang diduga berjumlah dua orang.

Syafruddin ingin pelaku ditangkap secepat mungkin.

Saat ini sendiri, Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan beserta jajarannya dan Kepala Polres Metro Jakarta Utara Kombes (Pol) Dwiyono sedang melaksanakan olah tempat kejadian perkara.

"Saya perintahkan pagi ini untuk investigasi dan cepat ungkap pelakunya. Saya perintahkan secepat mungkin. Jangan jadi preseden buruk," ujar Syafruddin.

Diberitakan, Novel disiram air, diduga air keras, setelah menunaikan shalat subuh di masjid dekat rumahnya, bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa subuh.

Novel kemudian berteriak kesakitan. Pelaku diketahui berjumlah dua orang. Keduanya menaiki motor.

(Baca: Polisi Cari CCTV untuk Ungkap Penyerang Novel Baswedan)

Warga menuturkan, Novel langsung mencuci wajahnya dengan air di masjid sembari berteriak kesakitan.

"Dia kucurin terus sambil bilang, 'tolong saya bawa ke rumah sakit'," ujar Ketua RT 003 RW 010 Wisnu Broto.

Kini, Novel dirawat intensif di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading. Rencananya, Novel akan dirujuk ke Rumah Sakit Jakarta Eye Center, Menteng, Jakarta Pusat.

Kompas TV Tanggapan Jokowi Soal Novel Baswedan Disiram Air Keras

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com